Bima Arya Ogah PSBB Total, Anies Baswedan: Kami Tak Pernah Meminta

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 11 September 2020 20:26 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan mengimbau para pelaku usaha segera membatasi aktivitas perkantoran menjelang penerapan PSBB Senin depan. Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020. TEMPO/Achmad Assegaf

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa keputusan Wali Kota Bogor Bima Arya maupun kepala daerah penyangga lain terkait PSBB berada di luar kewenangan Pemprov DKI. Lagipula, kata Anies, ia belum pernah meminta kepala daerah lain untuk memberlakukan PSBB.

“Tidak ada kewenangan dari DKI untuk memaksakan kepada tempat lain. Jadi, kami pun tidak pernah meminta. Karena itu adalah kewenangan tiap-tiap daerah,” kata Anies saat ditanya media mengenai keputusan Bima Arya terkait PSBB di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020.

Wali Kota Bogor Bima Arya belakangan mengatakan bahwa pengertian PSBB total yang dimaksud Anies masih perlu diperjelas lagi serta belum efektif menanggulangi pandemi selama ini. Ia pun menegaskan tak akan kembali ke PSBB total dan memilih sejumlah opsi lain yang dianggap efektif seperti penguatan wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Kecil dan Komunitas (PSBMK).

Saat ditanya pendapatnya mengenai pembatasan mikro, Anies mengatakan bahwa kegiatan tempat-tempat ibadah kecil berskala lokal, sejauh ini masih diizinkan, selama menerapkan protokol Covid-19 secara ketat. Namun, nantinya ia masih akan membahas lagi mengenai rinciannya ataupun jika ternyata ada perubahan.

“Saya sampaikan, bahwa misalnya tempat ibadah lokal itu jalan. Jadi sesungguhnya ini akan ada pengetatan, tetapi kegiatan-kegiatan di tingkat lokal yang menerapkan prinsip protokol yang benar masih diizinkan. Jadi, berbeda kalau bicara isinya nanti,” ujar Anies.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, mengenai koordinasi dengan para kepala daerah penyangga lainnya terkait pengetatan PSBB, Anies baru akan membicarakannya setelah DKI menetapkan rincian jelas soal pelaksanaan kebijakan PSBB ketat tersebut.

“Dengan kepala daerah penyangga sesudah Jakarta memutuskan baru kita bicara lagi,” kata Anies Baswedan.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

6 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya