Kebutuhan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Separuh Kasus Aktif

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 September 2020 17:00 WIB

Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penyalaan lampu-lampu di Wisma Atlet menjadi simbol kesiapan Wisma Atlet menghadapi semakin tingginya kasus positif di Ibu Kota. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan kebutuhan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta ditaksir separuh dari jumlah kasus positif aktif saat ini.

"Kebutuhan harian kita mempunyai kasus aktif sekitar 11 ribu. Yang asimtomatik 50 persen," ujar Widyastuti saat ditemui di Balai Kota, Senin, 14 September 2020.

Widyastuti menjelaskan untuk tempat isolasi pasien direncanakan di Wisma Atlet Kemayoran tepatnya di tower empat dan lima. Saat ini kata dia, untuk tower lima sudah disetujui oleh Pemerintah Pusat untuk dijadikan tempat isolasi.

Widyastuti mengatakan satu tower Wisma Atlet memiliki kapasitas daya tampung sekitar 2.000 pasien. Namun kata dia, saat ini Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat juga masih membicarakan terkait pemanfaatan sejumlah hotel untuk tempat isolasi.

Secara terpisah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Pusat masih menyiapkan hotel yang akan dijadikan untuk lokasi isolasi pasien positif Covid-19.

Advertising
Advertising

"Pemerintah melalui gugus tugas nasional sedang menyiapkan hotel untuk tempat isolasi juga selain Wisma Atlet, tapi kami masih menunggu perincian, sejauh ini detailnya belum ada," ujar Anies di DPRD DKI, Senin 14 September 2020.

Anies mengatakan untuk saat ini pelaksanaan isolasi terkendali sudah dimulai hari ini di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, yaitu di tower empat dan lima.
"Kalau ditemukan yang terpapar akan dibawa ke sana," ujarnya.

Anies menyebutkan pasien yang akan menjalani isolasi terkendali tersebut merupakan pasien dengan gejala ringan dan pasien tanpa gejala. Dalam Pergub 88 tahun 2020 pasien yang menolak untuk diisolasi akan dijemput paksa oleh petugas kesehatan didampingi aparat penegak hukum.

Sebelumnya Anies menyatakan dengan memberlakukan isolasi terkendali perlu untuk meniadakan isolasi mandiri di rumah, karena berpotensi terjadinya penularan dan munculnya kluster rumah. Menurut dia banyak pasien Covid-19 yang belum memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menjaga dirinya agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain.

Berita terkait

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

37 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

40 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi, Israel Alami Kekalahan Terburuk sejak Oktober Sekaligus Isolasi Diplomatik

14 Desember 2023

Bertubi-tubi, Israel Alami Kekalahan Terburuk sejak Oktober Sekaligus Isolasi Diplomatik

Israel mengumumkan kekalahan terburuk dalam pertempuran selama lebih dari sebulan pada Rabu setelah penyergapan di reruntuhan Kota Gaza, Palestina

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Kasus Sembuh dari Cacar Monyet Meningkat, 9 Pasien di Jakarta Sudah Selesai Isolasi

13 November 2023

Kasus Sembuh dari Cacar Monyet Meningkat, 9 Pasien di Jakarta Sudah Selesai Isolasi

Hingga saat ini masih ada 25 pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) yang diisolasi di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta 23 Orang, Dinas Kesehatan DKI: Langsung Isolasi Meski Kasus Ringan

1 November 2023

Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta 23 Orang, Dinas Kesehatan DKI: Langsung Isolasi Meski Kasus Ringan

Setiap kasus positif cacar monyet atau Mpox langsung diisolasi di RS walaupun kasusnya ringan.

Baca Selengkapnya

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 September 2023

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

6 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah purnatugas. Berikut sebagian kecil catatan selama ia menjabat, termasuk kehilangan Eril,

Baca Selengkapnya