Banjir di Pengadegan Mulai Surut, Warga Kembali dari Pengungsian

Selasa, 22 September 2020 09:59 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi genangan air yang merendam jalan Karet Pasar Baru Timur 1, di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Senin, 21 September 2020. Hujan lebat yang mengguyur kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (21/9) sore mengakibatkan sejumlah ruas jalan Ibu Kota tergenang air. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Pengadegan di Pancoran masih terendam banjir luapan Kali Ciliwung hingga 50 sentimeter pada Selasa pagi pukul 08.35. Sebanyak 23 warga Pengadegan masih mengungsi di Rusunawa Pengadegan meski banjir mulai surut.

"Subuh tadi air mulai surut, sebagian warga yang mengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing, yang tersisa sekarang ada 16 kepala keluarga yang masih bertahan di Rusunawa Pengadegan," ujar Camat Pancoran Rizki Adhari Jusal di Jakarta, Selasa 22 September 2020.

Pada Selasa dinihari, 505 warga Kelurahan Pengadegan terpaksa mengungsi di empat lokasi karena tempat tinggal mereka terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.

Semalam, debit muka air di Bendung Katulampa berstatus Siaga I Banjir.
Kenaikan muka air Kali Ciliwung di Bendung Katulampa hingga Siaga I Banjir terjadi Senin malam sekitar pukul 18.30.

Luapan Kali Ciliwung di bagian hilir Jakarta terjadi pada Selasa dinihari. Air berangsur naik dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Baca juga: 49 RT dan 23 Jalan di Jakarta Terendam Banjir Hingga Selasa Pagi Ini

Pihak Kecamatan Pancoran telah mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sejak Senin malam, dengan membuka GOR serta Rusunawa Pengadegan sebagai tempat penampungan warga.

Hingga Selasa pukul 00.01, tercatat ada 505 jiwa warga mengungsi. Di GOR Pengadegan tercatat ada 253 jiwa, Rusunawa Pengadegan 85 jiwa, SD Pengadegan 19 jiwa dan Madrasah Pengadegan 175 jiwa.

Rizki mengatakan warga Pengadegan mulai meninggalkan tempat pengungsian setelah genangan mulai surut. "SD dan madrasah sudah kosong, di GOR Pengadegan berangsur pulang," kata Rizki.

Selain di Kelurahan Pengadegan, luapan Kali Ciliwung juga merendam permukiman warga di Kelurahan Rawajati (Kecamatan Kalibata) Kelurahan Pejaten Timur (Kecamatan Pasar Minggu) dan Kelurahan Kebon Baru (Kecamatan Tebet).

Ketinggian banjir bervariasi, antara 20 hingga 50 sentimeter.
Air mulai naik saat subuh pukul 04.00 dan berangsur surut pukul 07.00.

Camat Tebet Dyan Air Langga menyatakan tidak ada warganya yang mengungsi karena genangan itu hanya limpasan sesaat dan sudah berangsur surut. "Warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya, saat ini air berangsur surut," kata Dyan.

Banjir di wilayah Pejaten juga tidak membuat penduduk mengungsi. Lurah Pejaten Timur HM Rasyid Darwis mengatakan air luapan Kali Ciliwung di wilayahnya sudah berangsur surut pukul 06.00.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya