TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wisatawan asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan hilang karena diterjang gelombang tinggi saat berenang di Pantai Ciantir Bayah, Lebak. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian di pesisir pantai Kabupaten Lebak, Banten, Minggu pagi.
"Kami berharap wisatawan yang hilang itu bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten M Zaenal Arifin, Minggu 27 September 2020.
Orang hilang itu bernama Hafidz, warga Mampang Prapatan, yang sedang berwisata di Pantai Ciantir Bayah Lebak bersama tiga orang temannya. Semua rekannya, yaitu Fikri, Tegar dan Rijal selamat dari gelombang tinggi setelah ditolong oleh penjaga pantai setempat.
Menurut Zaenal, sebelum kejadian, para wisatawan asal Jakarta Selatan itu berenang di sekitar Pantai Ciantir Bayah, pukul 08.00. Tiba-tiba mereka dihantam gelombang tinggi, sehingga Lifeguard setempat melakukan upaya penyelamatan.
Ketiga wisatawan itu berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, namun korban Hafidz terseret ke tengah laut dan akhirnya menghilang.
Tim SAR Basarnas berusaha melakukan evakuasi terhadap wisatawan yang menjadi korban gelombang tinggi itru. "Kami berharap cuaca normal, sehingga wisatawan yang hilang ini secepatnya bisa ditemukan," katanya.