Pasien OTG Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Wagub DKI: Syaratnya Ketat

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Oktober 2020 18:40 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan resmi wafatnya Sekretaris Daerah Saefullah di Balai Kota DKI, 16 September 2020. Sekda DKI meninggal karena terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah masih membolehkan masyarakat menerapkan isolasi mandiri di rumah dengan syarat yang ketat.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 980 Tahun 2020 tentang Prosedur Pengelolaan Isolasi Terkendali dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Bagi keluarga yang terpapar virus Corona yang positif yang ringan dan OTG itu dimungkinkan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan beberapa syarat," kata Riza melalui rekaman suara yang diberikan Humas DKI, Kamis, 1 Oktober 2020.

Warga yang bisa menjalani isolasi mandiri adalah yang mempunyai rumah sendiri dengan kamar yang memenuhi syarat. Menurut dia, ada standar kesehatan tempat yang dijadikan tempat isolasi.

Selain itu, nantinya juga bakal ada petugas yang akan mengawasi dan memantau baik dari internal warga atau keluarga hingga petugas kesehatan dari pemerintah. "Bagi warga yang mohon maaf mungkin rumahnya sempit, kecil, padat tidak memungkinkan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sekalipun warga mengalami gejala ringan atau OTG tidak akan dibolehkan untuk isolasi mandiri di rumah jika dianggap tidak memungkinkan. "Kami akan arahkan ke Wisma Mandiri di Kemayoran atau Wisma Atlet dan tempat-tempat yang sudah kami siapkan.

Apakah di Taman Mini, di Ragunan mungkin di Jakarta Islamic Center. Kira-kira pandangannya sambil kita terus menyiapkan tempat-tempat sebanyak mungkin dan sebaik mungkin."

Prinsipnya, kata dia, pemerintah ingin semuanya mendapatkan pelayanan dan perawatan terbaik. Salah satu caranya melalui isolasi mandiri atau isolasi terkendali di Wisma Atlet dan tempat lain yang disiapkan pemerintah.

Namun bagi warga yang OTG dan memiliki tempat sendiri yang memenuhi syarat seperti luas, bersih, dan standar sesuai isolasi mandiri bakal dimungkinkan. "Tapi, sebaliknya bagi warga yang terpapar, bila tempatnya kecil, sempit, tidak memenuhi syarat, tentu kami minta dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran."

Politikus Gerindra itu menuturkan semangat pemerintah menerapkan isolasi terkendali untuk mengurangi penularan virus di perumahan. "Kami sedang terus menyiapkan dan berproses di tiga titik," ujarnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

17 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

Masyarakat Tangsel diminta tidak panik menghadapi lonjakan Covid-19, meski di beberapa wilayah lain juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya