Petugas Satpol PP menginterogasi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah gelanggang olahraga (GOR) untuk menampung PMKS dan tunawisma agar tidak berkeliaran di tengah wabah virus Corona. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga September 2020, sebanyak 975 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Jumlahnya mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakpus Hendri mengatakan jumlah PMKS yang terjaring razia mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 2019, jumlah PMKS, seperti gelandangan dan pengemis, yang terjaring razia di Jakpus hanya 916 PMKS.
"Selisihnya memang sedikit, memang ada peningkatan jumlah PMKS khususnya pada saat PSBB ketat di awal-awal ketika Covid-19 merebak di Ibu Kota," kata Hendri di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat 2 Oktober 2020. Gelandangan dan pemulung menjadi PMKS yang paling banyak terjaring hingga September 2020. Terdapat 158 pemulung dan 190 PMKS yang terjaring razia.
Jumlah gelandangan menurun dibandingkan September 2019 yang mencapai 362 orang. Sebaliknya, kategori pemulung melonjak pesat hampir 90 persen. Pada 2019, Sudinsos Jakpus hanya menjaring 24 pemulung.
Hendra mengatakan para PMKS itu akan dikembalikan kepada keluarganya dengan persyaratan mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Untuk PMKS yang tidak punya keluarga atau pun tempat tinggal kami rekomendasikan untuk tinggal di panti sosial diproses dengan protokol kesehatan."
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa