Hingga Senin Siang Ini, BPBD Catat 69 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir
Reporter
Adam Prireza
Editor
Endri Kurniawati
Senin, 5 Oktober 2020 13:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini, Senin, 5 Oktober 2020, terdapat 69 rukun tetangga (RT) masih tergenang banjir di wilayah Jakarta Selatan, Timur dan Barat. “Pengungsi 29 jiwa,” kata Juru bicara BPBD DKI Mohammad Insaf dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Insaf, ada dua lokasi tempat pengungsian untuk warga yang kebanjiran. Yaitu Musala Al Ma’muriah di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, serta Gedung Sasana Krida dan Karang Taruna (SKKT) di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Berikut adalah rincian lokasi yang masih tergenang banjir berdasarkan data BPBD:
- Jakarta Selatan terdapat 16 RT, terdiri dari:
Ketinggian 10-30 cm: 4 RT
Ketinggian 31-70 cm: 12 RT
- Jakarta Timur terdapat 51 RT, terdiri dari:
Ketinggian 10-30 cm: 20 RT
Ketinggian 31-70 cm: 27 RT
Ketingian 71-150 cm: 4 RT
- Jakarta Barat terdapat 2 RT, terdiri dari
Ketinggian 10-40 cm: 2 RT
Selain itu, ada empat ruas jalan di Jakarta Selatan yang masih digenangi air. Ruas jalan itu adalah Jalan Kirai, RT3/1 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru; Jalan Komplek Loka Permai, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama; Jalan Pangeran Antasari, Gang Koba, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru; serta Jalan Ophir 1, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru. “Ketinggian air 10-30 sentimeter,” kata Insaf.
Sebelumnya BPBD DKI menyampaikan informasi bahwa ketinggian muka air di Pintu Air Manggarai 780 sentimeter atau Siaga 3. Ini terjadi setelah kawasan Depok dan Jakarta Selatan hujan deras sejak Ahad malam, 4 Oktober 2020.