Empat fakta Gubernur Rapat dengan Jokowi, Anies Baswedan Tak Diizinkan Bicara

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 11 Oktober 2020 09:09 WIB

Suasana aksi unjuk rasa menolakUU Cipta Kerja yang berujung ricuh, di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh gubernurnya dalam konferensi virtual pada Jumat pagi, 9 Oktober 2020. Ia meminta para gubernur untuk menjelaskan tentang Undang-Undang Cipta kerja kepada masyarakat. Jokowi menyampaikan undang-undang yang dari awal penyusunannya memicu kontroversi itu.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu Jokowi mempersilakan sejumlah gubernur untuk berbicara. Ia pun melarang semua peserta menyampaikan hasil pertemuan itu. Berikut adalah fakta-fakta mengenai rapat itu:

  1. Anies Baswedan tak diberi kesempatan bicara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak diberi kesempatan menyampaikan aspirasi massa yang menolak UU Cipta Kerja. “Kami tidak bisa memberikan keterangan. Karena semua diminta dari Presiden dan tim Presiden," kata Anies saat meninjau kerusakan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2019-2023 itu rapat berjalan searah karena keterangan hampir seluruhnya disampaikan oleh Presiden Jokowi. "Jadi kami yang hadir tidak bisa memberikan keterangan."

  1. Daftar gubernur yang diberi kesempatan bicara

Dalam rapat, Jokowi hanya memberikan kesempatan berbicara kepada lima gubernur, yakni Gubernur Lampung Arinaldi Djunaidi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

  1. Para gubernur menyoroti masalah komunikasi

Sejumlah sumber yang dihubungi Tempo menyampaikan bahwa empat dari lima gubernur yang diberi kesempatan berbicara menyoroti masalah komunikasi sebagai sumber pecahnya demonstrasi. “Mereka merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan sebelumnya, tapi kini harus menghadapi massa,” ujar seorang sumber. Menurut dia, hanya Ganjar yang tak menyampaikan masalah komunikasi. Ganjar hanya mengusulkan agar pemerintah menyediakan pamflet sederhana untuk menjelaskan kepada masyarakat.


  1. Larangan membocorkan hasil rapat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membenarkan bahwa Presiden melarang semua gubernur yang mengikuti rapat virtual menjelaskan hal itu. Ia menyatakan telah menyampaikan aspirasi serikat buruh di Jawa Barat mengenai UU Cipta Kerja kepada Presiden dalam rapat itu. “Saya tidak boleh memberikan hasil rapat karena akan disampaikan langsung oleh Bapak Presiden. Itu Komitmen para gubernur,” ujar dia dalam konferensi pers di Gedung Negara Pakuan, Bandung.

Senada dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga enggan membeberkan isi rapat itu, meski mengaku mengikuti rapat bersama Jokowi itu. “Lha wong tertutup, kok,” kata dia saat coba dimintai konfirmasi.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengakui mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi. Ia menyampaikan secara lisan agar pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk mencabut UU Cipta Kerja. Presiden mengarahkan agar kepala daertah menyampaikan aspirasi mengenai aturan ini kepadanya. “Saya sudah sampaikan melalui surat apa adanya,” kata Sutarmidji.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | KORAN TEMPO

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

54 detik lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

50 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya