Tak Perpanjang Maklumat, Wali Kota Bekasi: Banyak Keluhan dari Masyarakat

Senin, 12 Oktober 2020 19:25 WIB

Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia jam malam di kafe kopi daerah Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 3 Oktober 2020. Pembatasan ini untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak memperpanjang maklumatnya perihal pembatasan aktivitas usaha sampai pukul 18.00 WIB. Alasannya, tidak ada arahan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

"Sampai dengan tanggal 9 Oktober maklumat tidak diperintahkan untuk ditindaklanjuti," kata Rahmat Effendi di Bekasi pada Senin, 12 Oktober 2020.

Karena itu, Rahmat berasumsi bahwa perintah Menteri Luhut supaya mengetatkan pembatasan sosial tak perlu diperpanjang lagi. Pemerintah daerah, kata dia, memutuskan kembali kepada kebijakan awal, yaitu membatasi aktivitas usaha maksimal sampai pukul 23.00 WIB.

"Kami kembali ke masa sebelum terjadi pengetatan," kata Rahmat Effendi.

Adapun evaluasi selama pengetatan pembatasan sosial demi mengimbangi kebijakan di DKI Jakarta, banyaknya keluhan dari masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut. Misalnya tempat hiburan sebelumnya maksimal pukul 23.00 WIB, bergeser menjadi pukul 18.00 WIB.

Advertising
Advertising

"Karena tidak ada instruksi, kami kembalikan sebelum adanya maklumat," kata Rahmat Effendi.

Meski demikian, pengawasan dan pengendalian sama dengan ketika diberlakukannya maklumat. Hal ini merupakan langkah pemerintah daerah dalam menekan penyebaran virus corona di Kota Bekasi agar berjalan efektif.

"Tentunya dengan cara persuasif, humble, humanis," kata Rahmat Effendi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut penularan virus corona di wilayah Bodebek mulai melandai. Adapun zona merah sekarang masih berada di Kabupaten Bekasi, yang didominasi dari klaster industri.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

15 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

17 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

18 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya