Cai Changpan Ditemukan Tewas, Kakanwil Kemenkumham Apresiasi Kerja Polisi

Minggu, 18 Oktober 2020 11:19 WIB

Pengunjung warung makan di Tenjo membaca selebaran narapidana Cai Changpan kabur yang disebar polisi, Jumat 16 Oktober 2020. FOTO; AYU CIPTA I Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Banten R. Andika Dwi Prasetya mengapresiasi kerja keras jajaran Kepolisian RI yang telah menemukan buron pelarian penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1Tangerang, Cai Changpan. "Atas nama Kakanwil Kemenkumham Banten menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda Metro Jaya dan jajarannya, Kapolres Tangerang Kota dan jajarannya yang telah bersinergi mendukung penuh upaya pelacakan, pencarian untuk menangkap kembali napi yang lari itu," kata Andika dihubungi Tempo Sabtu malam 17 Oktober 2020.

Ia bersyukur dengan ditemukannya buronan Cai walau dalam keadaan meninggal diduga bunuh diri. "Dengan ditemukannya buronan terhukum mati itu, tidak ada lagi spekulasi tentang pelarian ini yang bermacam-macam," kata Andika.

Andika juga berharap pelarian Cai Changpan ini menjadi pelajaran bagi jajaran Lapas dan rumah tahanan dengan 2000-an penghuni itu. Sehingga ke depan lebih baik lagi dalam menjalankan fungsi pengamanan dengan pengawasan dan pengendalian maksimal sesuai standar operasional. "Semoga peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," kata Andika.

Cai Changpan melarikan diri dari Lapas kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020. Dia menggali terowongan sepanjang 30 meter. Sejak kabur petugas Lapas dikerahkan mencari Cai.

Sebanyak 25 petugas Lapas Kelas 1 Tangerang juga bergabung dengan 60 anggota Polri terdiri Satuan Narkoba dan Satuan reserse kriminal serta Brimob Polda Metro Jaya memburu Cai alias Jong Fan di hutan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Advertising
Advertising

Pasukan berbaju preman ini dilengkapi senjata api dan empat anjing pelacak. Perburuan polisi di hutan Tenjo dilakukan sejak 22 September 2020 atau 26 hari hingga ditemukan gantung diri. Jago kungfu dan kuntao ini tewas setelah pelariannya selama 33 hari lamanya.

Warga Fujian, Cina ber-kartu tanda penduduk (KTP) Desa Tunjung Teja Serang Banten dengan nama Indonesia Antoni itu ditemukan tewas gantung diri di gudang pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 10.30.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

7 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

8 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

9 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

22 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

23 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya