Proyek Rp 9 Miliar, Jakarta Timur Sodet Jalan DI Panjaitan Atasi Genangan Air

Reporter

Antara

Rabu, 21 Oktober 2020 16:51 WIB

Angkutan umum melintas di lokasi banjir yang merendam Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa, 25 Oktober 2020. Banjir terjadi imbas curah hujan yang tinggi sejak dini hari. ANTARA/HO-PMJ

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur berencana sodet Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, mulai Jumat, 24 Oktober 2020, guna menanggulangi genangan air di kawasan itu.

"Ada dua lokasi sodetan yang dibuat, yakni di depan kantor Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian dan Pengukuran Dinas SDA DKI sepanjang 46 meter dan di depan kampus IBN hingga Penas sepanjang 71 meter," kata Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Teuku Saugi Zikri, di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Terbukti Tangkal Banjir Cipinang Melayu, Sodetan Waduk Tiu Diperpanjang 23 Meter

Pembuatan sodetan air dari saluran di bahu jalan itu diyakini bisa mengatasi masalah genangan yang kerap muncul setiap kali hujan lebat mengguyur kawasan setempat.

Masing-masing sodetan dibuat dengan menggunakan "box culvert" berukuran 1,5 x 1,15 meter untuk menghubungkan saluran Jalan DI Panjaitan menuju ke Kali Cipinang.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI, Sudin Perhubungan DKI, Polda Metro Jaya dan Satwil Lantas Jakarta Timur terkait dengan rencana pembangunan 'crossing' ini. Karena nantinya akan nada rekayasa lalin saat pelaksanaan pembangunan,” kata Saugi.

Saugi menambahkan proyek senilai Rp 9 miliar yang didanai Pemprov DKI itu diperkirakan berlangsung dalam dua bulan ke depan.

Upaya menanggulangi genangan air di Jalan DI Panjaitan juga dilakukan dengan membuat saluran air baru di sepuluh lokasi."Saluran baru ini kita kerjakan fisiknya mulai Oktober ini," katanya.

Saluran sepanjang 632 meter berada di Jalan Nusa Indah I, Malaka Jaya, Duren Sawit. Kemudian saluran air sepanjang 460 meter di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Saluran air di sisi barat Jalan Penggilingan hingga Kali Cakung sepanjang 895,20 meter.

Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga sedang menggalang dukungan dari sejumlah pengelola perkantoran di sepanjang Jalan DI Panjaitan untuk membangun sumur resapan.

Ruas Jalan DI Panjaitan adalah jalur penghubung kendaraan dari arah Cawang menuju Tanjung Priok. Dengan curah hujan selama 30 menit, ketinggian air di badan jalan telah mencapai rata-rata 50 sentimeter.

Selama ini, kondisi itu dianggap sebagian warga hal yang lumrah terjadi, sebab saluran air di sekitar lokasi sempit. Banjir mengakibatkan arus lalu lintas dari Cawang menuju Tanjung Priok kerap tersendat hingga dua kilometer.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

16 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya