Banjir Bekasi Sejak Tadi Malam, BPBD: Sudah Kami Informasikan 2-3 jam Sebelumnya

Minggu, 25 Oktober 2020 13:46 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengklaim telah memberikan peringatan dini kepada warga sebelum banjir Bekasi terjadi, Sabtu malam, 25 Oktober 2020. "Dua sampai tiga jam sebelum tiba sudah kami informasikan kepada RT dan RW," kata Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi, Hendra ketika dihubungi pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Banjir Bekasi, kata Hendra, adalah kiriman dari Bogor. Bahan peringatan, kata dia, adalah melalui beberapa alat Early Warning System (EWS). Paling jauh, kata dia, dipasang di Cibongas, Kabupaten Bogor. "Dan informasi KP2C."

KP2C atau Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas merupakan sebuah komunitas yang peduli banjir akibat meluapnya Kali Bekasi. Hulu Kali Bekasi adalah Kali Cileungsi yang berhulu di Gunung Pancar dan Babakan Madang dan Kali Cikeas yang hulunya di Gunung Gebus dan Bukit Pelangi.

Komunitas ini memasang empat CCTV sebagai alat pantau ketinggian muka air dan memberdayakan penduduk setempat. Di hulu Kali Cileungsi dipasang, dan di pintu air Cibongas dan Cileungsi, lengkap dengan ukuran ketinggian. Sedangkan, di hulu Kali Cikeas dipasang di Cibinong dan Cikeas.

Perjalanan air dari titik pantau paling ujung sampai ke Kali Bekasi sekitar dua jam dari Kali Cikeas dan tiga jam dari Kali Cileungsi. Untuk kemungkinan banjir kali ini, KP2C mengeluarkan peringatan dini pada 19.15 WIB. Sedangkan air tiba pada 22.30 WIB dan puncaknya 00.40 WIB.

Advertising
Advertising

"Sekarang sudah surut tapi belum signifikan," kata Hendra.

Banyak rumah penduduk terendam banjir dengan ketinggian satu sampai dua meter. Perumahan itu antara lain Vila Nusa Indah 1 dan 2, Bumi Mutiara yang masuk wilayah Bogor.

Wilayah Bekasi yang kebanjiran antara lain Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Komplek AL, Pondok Benda, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Kartini, Teluk Pucung, Bekasi Timur, Babelan, Tambun Utara.

Berita terkait

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

28 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

9 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya