Demo Mimbar Rakyat Tolak Omnibus Law dan Pengamanan Polisi

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 28 Oktober 2020 05:41 WIB

Sejumlah buruh melakukan aksi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020. Aksi tersebut dalam rangka menyampaikan penolakan terhadap disahkannya UU Cipta Kerja/Omnibus Law. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan terhadap omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja terus bergulir. Besok, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK dan Fraksi Rakyat Indonesia akan menggelar demo mimbar rakyat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Oktober 2020.

"Besok aksinya dalam peringatan Sumpah Pemuda," ujar juru bicara GEBRAK dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos saat dikonfirmasi Tempo pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Rencananya, acara mimbar rakyat akan diisi kegiatan, seperti orasi politik, puisi, teatrikal, musik, dan pembacaan sumpah rakyat 2020. Massa, menurut selebaran yang dikirimkan Nining kepada Tempo, akan menggelorakan Pembangkangan Sipil Berskala Besar (PSBB) untuk cabut omnibus law UU Cipta Kerja.

Merespons rencana aksi demonstrasi, Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan sekaligus bertepatan dengan waktu libur panjang cuti bersama, 28-30 Oktober 2020.

"Semua personel dibagi tugas, pengamanan demo, Operasi Yustisi, Operasi Zebra dan pengamanan libur cuti bersama," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo, usai gelar pasukan Operasi Zebra 2020 di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin, 26 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Sambodo mengatakan pihaknya melakukan pembagian personel untuk pengamanan libur panjang cuti bersama dan demonstrasi. Untuk unjuk rasa, pengamanan akan dilakukan dengan pengalihan arus.

"Jika biasanya demo ke Istana, sekarang arusnya mengarah ke DPR dan tempat-tempat lainnya," kata Sambodo.

Terkait massa pendemo dari luar Jakarta, Sambodo mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah polda, seperti Jawa Barat dan Tangerang, untuk mengarahkan massa menyampaikan aspirasinya di daerah masing-masing, tidak bergerak ke Jakarta guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Aspirasi bisa disampaikan di wilayah masing-masing supaya tidak ada anarkis," katanya.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

2 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

2 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

2 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya