DKI Jakarta Raih Penghargaan Sustainable Transport Award 2021

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 31 Oktober 2020 10:00 WIB

Pejalan kaki melintas di pedestrian terowongan Jalan Kendal saat jam pulang kantor di Jakarta, Jumat, 25 September 2020. Gubernur DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa masa PSBB ketat di Jakarta diperpanjang hingga 11 Oktober 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta memenangkan Sustainable Transport Award (STA) tahun 2021. Direktur Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), Faela Sufa, mengatakan salah satu momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta adalah adanya integrasi angkot dengan layanan Transjakarta serta kehadiran MRT dan LRT.

“Dalam payung JakLingko, upaya DKI Jakarta untuk mengintegrasikan semua moda transportasi baik secara fisik maupun pembayaran, terbilang ambisius dalam beberapa tahun terakhir,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 30 Oktober 2020.

Selain itu, penataan sistem transportasi publik milik DKI Jakarta dengan KRL Commuter Line awal tahun ini dianggap menjadi tonggak baru sistem integrasi transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

Ada pula Transjakarta dengan pengembangan armada bus listrik yang diujicobakan tahun ini. “Mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030,” kata Faela.

Baca juga: Misteri Pembakar Halte Transjakarta

Advertising
Advertising

Penghargaan STA itu akan diserahkan pada acara Transport Research Board Annual Meeting yang akan diselenggarakan di Washington, DC, pada Januari 2021 mendatang. Jakarta kemudian akan menjadi tuan rumah Mobilize 2021. Adapun dalam ajang STA, Jakarta bersaing dengan kota-kota di dunia seperti Adis Ababa, Bogota, Auckland, Braga, Buenos Aires, Frankfurt, dan Sao Paolo.

ITDP melihat masifnya pembangunan fasilitas untuk pejalan kaki selama dua tahun ke belakang. Salah satunya adalah alih fungsi Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, menjadi akses khusus pejalan kaki yang menghubungkan sejumlah stasiun dan halte.

Pembangunan jalur sepeda sepanjang 63 km pada 2019 serta rencana 500 km jalur sepeda terproteksi juga menjadi perhatian ITDP. Mereka menganggap hal tersebut menjadi sangat efektif, dilihat dari lonjakan jumlah pesepeda selama masa pandemi.

“Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane dan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung,” kata Faela.

Faela beranggapan, di tengah pandemi dan krisis lain, seperti pemadaman listrik dan kerusuhan politik, sistem transportasi berkelanjutan ramah lingkungan yang dimiliki Jakarta menjadi modal utama untuk memastikan kota dan warganya tetap bergerak.

Mereka mengapresiasi pengambilan keputusan tidak populer oleh Pemprov DKI di mana warganya sangat bergantung pada kendaraan bermotor.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

17 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

18 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya