TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 500 orang massa Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dari lima wilayah di DKI mendatangi gedung DPRD DKI, Kamis (27/6). Mereka menuntut putra daerah Betawi untuk menjadi gubernur DKI selanjutnya. Masa Forkabi mendatangi Gedung DPRD DKI dengan menumpang puluhan bus kecil yang diparkir di sekitar Monumen Nasional. Kemudian, dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih. Sesampainya di gedung wakil rakyat Jakarta tersebut, massa Forkabi yang sebagian besar mengenakan pakaian khas Betawi berwarna hitam-hitam ini , langsung berkumpul dan menggelar orasi di depan pintu utama Gedung DPRD tersebut. “Pokoknye kite mau putera Betawi jadi gubernur, nggak mau orang Jawa! Jakarte, sudah 475 Tahun, Tapi Orang Betawi kagak pernah jadi gubernur!”teriak Lukman Muhammad Hasyim, Sekjen Forkabi lantang kepada wartawan. Menurut Ketua Umum Forkabi Husein Sani, kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Betawi yang menuntut gubernur mendatang dari putera daerah. “Calon gubernur putra Betawi kan banyak, ada yang dari TNI, ada juga dari sipil, pokoknya kita pengen putra terbaik Betawi untuk jadi gubernur,” ujar Sani. Sani juga meminta agar Sutiyoso legowo dan memberikan kesempatan kepada putera Betawi untuk menjadi gubernur. Diantara 72 orang calon gubernur yang sudah masuk ke panitia pemilihan, beberapa di antaranya adalah putra daerah Betawi. Diantaranya, Wakil Gubernur Bidang Kesra Djaelani, Sekretaris Daerah Fauzi Bowo, M. Sanip (pensiunan TNI) , pengusaha Mahfudz Djaelani, anggota Fraksi PDI- P DPRD Dadang Hamdani dan pendiri RS Thamrin, Abdul Radjak. Masa Forkabi ini juga membawa sebuah mobil bak terbuka yang berisi speaker ukuran besar. Selain berorasi, mereka juga menggelar beberapa spanduk dan poster diantaranya berbunyi “Ya Allah Jadikanlah Putra Terbaik Betawi Sebagai Gubernur”,Emang Elu Aja Yang Bisa Jadi Gubernur” , Orang Betawi Juga Bisa “, “Mana Janji Putra Daerah Pimpin DKI”. Aksi ratusan massa Forkabi ini sempat memacetkan Jalan Kebon Sirih. Mereka dalam pengawasan ketat aparat Polda Metro Jaya yang datang dengan menumpang dua truk. Pengunjuk ras sempat ditemui Ketua Panitia Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2002-2007, H. Muhammad Soewardi. Soewardi yang juga Wakil Ketua DPRD DKI ini juga berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke pimpinan dewan. Usai ditemui Soewardi, massa Forkabi meninggalkan gedung DPRD DKI. (Dimas Adityo-Tempo News Room)