Anies Baswedan Sebut DKI Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Panjang
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Juli Hantoro
Senin, 2 November 2020 19:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan fasilitas kesehatan di Ibu Kota, siap jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang pekan lalu. Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, fasilitas kesehatan masih bisa menampung potensi lonjakan kasus penularan virus corona.
"Sekarang kapasitas ICU dan rawat inap Covid-19 55 dan 60 persen. Jadi kalau ada lonjakan kami siap menampungnya," kata Anies di Balai Kota DKI, Senin, 2 November 2020. Data per Sabtu, 30 Oktober kemarin, kapasitas ICU di DKI telah mencapai 60 persen dari 793 tempat tidur dan rawat inap pasien isolasi 55 persen dari 5.782 tempat tidur. Adapun total rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI mencapai 98 rumah sakit.
Meski fasilitas kesehatan dalam indikator aman, Anies meminta warga tetap mewaspadai penularan Covid-19 dari klaster keluarga usai libur panjang . Anies mengimbau warganya untuk terus menggunakan masker meski berada dekat dengan keluarga atau teman dekat.
Anies khawatir warganya yang tidak mengalami gejala menjadi sumber penularan Covid-19 di lingkungan terdekat mereka. Untuk itu, Anies meminta warga Ibu Kota tetap menggunakan masker di mana pun, meski bersama keluarga dekat.
"Saya sering sampaikan cara menghormati lawan bicara pakai masker. Apalagi kalau tanpa gejala kan mengkhawatirkan sekali kalau tidak pakai masker," ujarnya. "Makanya pesan saya berkumpul dengan orang yang kita kenal, saudara atau teman kerja masker tetap dipakai."