Ara Wiraswara (39), seorang ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Bogor. Dari pengalaman Ara selama menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, dukungan moral sangat dibutuhkan oleh pasien. Butuh keberanian yang luar biasa bagi seseorang untuk mengakui bahwa dirinya mengidap positif COVID-19 dikarenakan masih adanya stigma negatif dari sebagian masyarakat terhadap pasien. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Bogor - Jumlah pasien Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah 58 orang pada Senin, 2 November 2020. Total kasus Covid-19 yang sembuh menjadi 1.719 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan jumlah kasus sembuh jauh lebih tinggi daripada kasus baru hari ini, yaitu 14 orang, sehingga persentase kasus positif sembuh jadi meningkat.
Data harian penanganan Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan ada 1.719 kasus sembuh atau 80,21 persen dari total kasus positif, yaitu 2.143 orang. Persentase kasus positif sembuh pada Ahad adalah 78,01 persen.
Total kasus Covid-19 di Kota Bogor tercatat 2.143 kasus, komposisinya adalah 1.719 kasus sembuh, 72 kasus meninggal dan 352 orang masih menjalani perawatan atau isolasi. Ada delapan RS rujukan Covid-19 di Kota Bogor.
Pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG) dirawat di tempat isolasi di Gedung PPSDM BNN di Lido Kabupaten Bogor atau isolasi mandiri di rumah. Menurut Retno, pasien yang dirawat di rumah sakit, saat ini menempati sekitar 53 persen dari ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit yakni 354 tempat tidur.
