Buruh Bekasi Ingin Upah Tetap Naik, Pengusaha Khawatir Perusahaan Kolaps

Selasa, 3 November 2020 15:05 WIB

Ilustrasi buruh. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengupahan Kota Bekasi mulai membahas besaran upah minimum tahun 2021, meskipun arahan dari Gubernur Jawa Barat dan Pemerintah Pusat tak ada kenaikan upah menyusul kondisi perekonomian sedang menurun.

"Buruh selalu minta naik upah, sementara pengusaha dalam kondisi pandemi Covid-19 begini terkena imbasnya," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi ketika dihubungi pada Selasa, 3 November 2020.

Upah minimum di Kota Bekasi sekarang Rp 4,58 juta. Tertinggi kedua di Indonesia setelah Kabupaten Karawang sebesar Rp 4,59 juta. Selama pandemi, kata dia, penjualan dan produksi perusahaan mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.

"Penjualan dan produksi menurun drastis bahkan sampai 60 persen," kata Purnomo.

Menurut dia, imbas pandemi menjadi beban cukup berat bagi pengusaha. Bahkan, bisa bertahan tidak memutus hubungan kerja bagi karyawannya sudah cukup baik.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau buruh enggak mau tahu, mendesak terus minta naik upah, salah-salah perusahaan malah kolaps dan bisa juga melakukan efisiensi," kata Purnomo.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengisyaratkan menjalankan arahan Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Ketenagakerjaan. Arahan itu adalah surat edaran perihal tidak adanya kenaikan upah pada 2021.

"Kami akan duduk bersama dengan adanya SE (surat edaran Menteri Ketenagakerjaan) dan surat dari gubernur," katanya.

Ia menyebut, pembahasan upah bersama dengan serikat pekerja dan pengusaha paling lambat sampai 15 November mendatang. Hasilnya akan dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bekasi Raya, Abdullah menyampaikan bahwa aspirasi pekerja tetap menginginkan adanya kenaikan upah pada tahun 2021. Tak disebutkan besarannya, namun parameternya adalah kebutuhan hidup layak (KHL).

"Aspirasi pekerja tetap menghendaki kenaikan," kata Abdullah yang dihubungi terpisah.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya