Prajurit TNI AD mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020. Pengambilan plasma konvalesen pasien sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis bertujuan untuk membantu penyembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Cirebon - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menerima 11 penyintas COVID-19 yang mendonorkan plasma darahnya. “Respons para penyintas COVID-19 di Kabupaten Cirebon, untuk donor plasma memang cukup tinggi," kata Ketua Umum PMI Kabupaten Cirebon Sri Heviyana di Cirebon, Jumat, 6 November 2020.
PMI Cirebon tidak sembarangan menerima donor plasma, karena semua harus sesuai persyaratan. Bahkan dari puluhan orang penyintas COVID-19 mendaftar, hanya 11 yang diterima sebagai pendonor.
Masyarakat menyambut baik setelah pertama kali mengadakan sosialisasi donor plasma. Donor plasma 11 penyintas COVID-19 semua didistribusikan ke RSUD Waled dan juga RS Mitra Plumbon untuk para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang mengalami gejala berat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan hari ini mengantarkan anaknya yang penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma darahnya. "Secara pribadi saya mengantar anak untuk mendonorkan plasma, setelah terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh."