TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghargai hak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk pulang ke tanah air besok, Selasa, 10 November 2020.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kepulangan Rizieq merupakan haknya sebagai warga Jakarta. “Kalau memang sudah bisa kembali ke jakarta kami menghormati dan menghargai itu adalah pilihan dan hak semua warga negara juga warga Jakarta untuk bisa tinggal atau kembali,” ujar dia saat dihubungi wartawan pada Senin, 9 November 2020.

Meski begitu, Wagub DKI mengingatkan para pendukung Rizieq Shihab agar tidak berkerumun dan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Ia berharap masyarakat tak melakukan kegiatan yang dapat memicu penyebaran virus tersebut.

“Umpamanya melakukan kerumunan yang luar biasa sehingga jangan sampai nanti ada penularan Covid-19,” kata Riza.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan masyarakat yang hendak menjemput Rizieq Shihab pulang di Bandara Soekarno-Hatta agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Wagub DKI itu pun meminta tokoh masyarakat agar mengingatkan massanya perihal itu. “Mudah-mudahan masyarakat dan pimpinan semua siapapun yang menjemput untuk memberikan perhatian terkait protokol Covid-19,” tutur Riza.

Rizieq Shihab mengumumkan kepulangannya melalui Youtube. Ia mengatakan akan terbang dari Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Selasa, pukul 9.30.

Baca juga: FPI Sebut Sebelum Pulang Rizieq Shihab Jalani Swab Test

Juru Bicara FPI memastikan Rizieq Shihab sudah menjalani swab test sebelum terbang ke Indonesia dari Mekah, Arab Saudi. Hasil tes swab tersebut menunjukkan bahwa Rizieq negatif Covid-19.

Munarman mengimbau masyarakat yang akan menjemput Rizieq Shihab pulang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan agar massa tertib dan mendengarkan arahan petugas. "Duduk yang rapi selama menunggu, jaga jarak, gunakan masker, patuhi aturan lalu lintas," kata Munarman.