Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Pengamat: Berarti Sudah Dianggap Darurat
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 12 November 2020 08:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai ada yang tak beres dengan Jakarta versi PDIP. Hal itu karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengkritik kondisi Jakarta yang menurutnya amburadul.
"Kenapa menyinggung Jakarta, berarti memang Jakarta ini sudah dianggap darurat betul sama Mega dan butuh penanganan yang cukup serius," kata dia saat dihubungi, Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Kini Amburadul
Sebelumnya, Megawati menyampaikan DKI kini menjadi kota yang amburadul, saat menanggapi penghargaan Kota Mahasiswa atau City of Intellectual berdasarkan hasil riset yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar UNJ Hafid Abbas.
Presiden kelima ini justru memuji tiga kadernya yang memimpin Semarang, Solo, dan Surabaya. Sebab, penghargaan Kota Mahasiswa diberikan kepada tiga kota tersebut.
Menurut Adi, sudah saatnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan hasil kerjanya selama tiga tahun menjabat. Dengan begitu, tudingan publik bahwa Anies hanya pandai berbicara dan tak bisa bekerja bakal terpatahkan.
"Kalau Anies hanya berdiam diri dengan tudingan-tudingan itu tentu orang tidak akan berhenti menuding Anies hanya gubernur kata-kata," ucap dia.