Swasta Perlu Dilibatkan untuk Promosi Global Museum Multatuli dan Wisata Baduy

Reporter

Antara

Kamis, 19 November 2020 11:37 WIB

Sejumlah wisatawan berkeliling di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa, 7 Juli 2020. Permohonan penghapusan wilayah Baduy sebagai tujuan wisata karena Suku Baduy merasa terganggu kedatangan wisatawan yang mencemari lingkungan sekitar. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Agus Wisas menyarankan pemerintah melibatkan swasta untuk memasarkan dan mempromosikan Museum Multatuli dan wisata Baduy agar mendunia.

"Potensi Museum Multatuli dan Wisata Baduy menjadikan nilai budaya khasanah yang memiliki daya tarik tersendiri dan tidak ada di daerah-daerah lain di Indonesia, terkecuali di Lebak," kata Agus di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Polda Banten Bongkar Sindikat Pembuat Madu Palsu Baduy

Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak tentu merasa bangga memiliki Museum Multatuli dan Wisata Baduy. Potensi museum dan wisata masyarakat Baduy mendunia, karena bisa dijadikan kajian penelitian kebudayaan.

Dimana Museum Multatuli terdapat kisah yang "menggegerkan" dunia dalam buku 'Max Havelaar' yakni Eduard Douwes Dekker atau Multatuli saat Pemerintah Hindia Belanda yang menjabat asisten residen Lebak 22 Januari sampai dengan April 1856 sangat iba melihat nasib buruk warga pribumi.

Penindasan yang dilakukan penjajah Belanda bertindak sewenang-wenang terhadap kaum bumi putra, mereka diperas oleh para mandor, para demang, dan para bupati.

Mereka keluarga para kuli tinggal di desa-desa sekitar perkebunan secara melarat dan ditindas dengan diperlakukan tidak manusia oleh para petugas pemerintah setempat.

Sejarah itu, kata dia, menjadikan bahan kajian dan penelitian karena sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak terdapat kawasan perkebunan karet dan kopi. Bahkan, kualitas kopi asli Lebak terbaik, sehingga mereka penjajah dari Eropa masuk ke Lebak, katanya.

Menurut dia, pemerintah tentu harus berani melibatkan swasta untuk memasarkan dan mempromosikan Museum Multatuli dan Wisata Baduy agar mendunia.

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

17 jam lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

4 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

9 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

12 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

13 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya