Pengunjung mengenakan masker pelindung berdiri di luar pusat perbelanjaan di pasar tekstil Tanah Abang di Jakarta, Senin, 23 November 2020. Indonesia sekarang memiliki 502.110 infeksi dan 16.002 kematian akibat Covid-19. REUTERS/Willy Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi melantik relawan gerakan anti Covid-19 dari berbagai kelurahan di wilayahnya, Kamis pagi.
"Gerakan relawan ini datang langsung dari masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta bahwa penanganan Covid-19 harus mengedepankan kolaborasi," ujar Irwandi di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis 26 November 2020.
Relawan anti Covid-19 ini tersebar di 40 kelurahan di Jakarta Pusat. Mereka telah bergerak sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 untuk membuat pencegahan penyakit tersebut lebih efektif di kalangan masyarakat.
"Jadi kalau bisa masyarakat setiap RT dan RW ada relawan yang berikan masukan ke Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan berikan sosialisasi ke masyarakat bahwa Covid-19 masih berbahaya sampai saat ini," kata Wali Kota Jakarta Pusat.
Selain di Jakarta Pusat, relawan Gerakan Anti Covid-19 juga tersebar di 150 kelurahan di DKI Jakarta. Tugas unik relawan tersebut, selain menyosialisasikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), mereka memberikan jamu gratis sebanyak tiga kali seminggu di lingkungan masing-masing.
Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.