Pegawai Kantor Kelurahan Pejaten Timur memantau proses sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di Kantor Kelurahan Pejaten Timur yang ditutup setelah ada staf yang positif COVID-19, Rabu (25/11/2020) (ANTARA/HO-Kelurahan Pejaten Timur)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 staf Kantor Kelurahan Pejaten Timur menjalani tes swab, menyusul temuan satu orang staf kelurahanpositif Covid-19.
Lurah Pejaten Timur Rasyid Darwis mengatakan seluruh staf kelurahan terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) dan petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP) menjalani pemeriksaan uji usap atau tes swab di Puskesmas Pasar Minggu.
"Hari ini semua personel di-swab mulai dari ASN sampai PJLP diperiksa," kata Rasyid.
Walau telah selesai menjalani pemeriksaan, Rasyid belum mengetahui hasil dari uji usap yang dijalaninya bersama para staf.
Menurut dia, hasil akan disampaikan oleh Puskesmas Pasar Minggu secara mandiri ketiap-tiap staf Kelurahan Pejaten Timur. "Tunggu hasil dari pihak puskesmas, itu pun disampaikan melalui telepon," kata Rasyid.
Sebelum pemeriksaan, Kelurahan Pejaten Timur telah menutup layanan umum untuk masyarakat sejak Rabu, 25 November 2020.
Penutupan berlangsung selama tiga hari, selama ditutup, Kantor Kelurahan Pejaten Timur disterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfektan. Layanan umum akan kembali kembali Senin 30 November 2020.
Selama ditutup, layanan dialihkan ke rumah dinas Lurah Pejaten Timur yang berada satu area dengan kantor kelurahan."Warga yang datang tetap kita layani, pelayanan yang sifatnya darurat kita alihkan ke rumah dinas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang staf Kantor Kelurahan Pejaten Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Staf tersebut terpapar dari suaminya yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, anak dari staf tersebut juga ikut terpapar.
Saat ini staf Kelurahan Pejaten Timur beserta anaknya sudah menjalani perawatan di RSCM, sedangkan suaminya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.