Mengaku Polisi, Dua Pria Peras Pembeli Pil Tramadol di Bekasi

Senin, 30 November 2020 14:06 WIB

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Bekasi Timur menangkap dua pria bernama Hendra Hutajulu dan Andi Winarto karena terbukti melakukan pemerasan terhadap masyarakat yang sedang berbelanja pil Tramadol di sebuah apotek. Mereka berpura-pura sebagai polisi saat melakukan aksi kriminal tersebut.

"Jadi korban setelah membeli pil, tiba-tiba dipepet oleh kedua tersangka yang mengaku polisi," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Erna Ruswing dalam keterangan tertulis, Senin, 30 November 2020.

Kepada korban berinisial MYA, tersangka menunjukkan lencana polisi serta mengeluarkan senjata api mainan. Korban yang panik kemudian menuruti kemauan kedua tersangka.

"Korban dibawa oleh pelaku ke masjid Darul Hikmah depan Polsek Bekasi Timur," ujar Erna.

Di sana kedua tersangka menawarkan kepada korban untuk berdamai. MYA juga diminta untuk menghubungi sang bos yang menyuruhnya membeli pil tramadol. Kepada bos MYA, kedua tersangka meminta uang damai sebesar Rp 4 juta yang langsung ditransfer ke rekening mereka.

Advertising
Advertising

Namun bos korban menolak permintaan itu dan meminta untuk bertemu langsung. Melihat korbannya yang enggan memberi uang damai, kedua tersangka kemudian merampas ponsel MYA dengan alasan untuk diperiksa lebih lanjut. Usai merampas, keduanya pergi meninggalkan korban.

"Setelah itu korban mencari kedua tersangka di kantor Polsek, ternyata tidak ada dan korban melaporkan kasus itu," ujar Erna.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap para tersangka pada Rabu, 21 November 2020. Setelah diselidiki, mereka ternyata sudah dua kali melakukan pemerasan serupa. Keduanya kini masih mendekam di Polsek Bekasi Timur untuk pemberkasan perkara mereka.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

3 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya