Gubernur Anies Baswedan saat hendak menjalani pemeriksaan kesehatan awal di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa, 1 Desember 2020. Dok: Facebook Anies Baswedan
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan 24 orang positif Covid-19 dari pelacakan kontak erat dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
"Kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah gubernur ataupun wakil gubernur," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Desember 2020.
Anies terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap pada Senin, 30 November 2020, sementara Riza Patria pada Jumat, 27 November 2020.
Widyastuti menuturkan petugas memeriksa 158 orang yang kontak erat dengan gubernur selama periode tracing pada Selasa, 1 Desember kemarin. Hasilnya ditemukan lima orang positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.
Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya 19 positif, 185 negatif, dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil. "Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya."
Saat ini, kata dia, belum ditemukan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan gubernur baik dari keluarga maupun tim kerja setelah Anies dikonfirmasi positif. "Kepada mereka yang terkonfirmasi positif sedang dalam proses penelusuran lebih lanjut," ujarnya. <!--more--> Ia melanjutkan beberapa kasus ditemukan bahwa periode penularan sebelum berinteraksi dengan gubernur dan merupakan bagian dari klaster keluarga masing-masing. "Jadi kami mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.
Widyastuti berharap masyarakat dapat melaporkan ke Puskesmas dan dilakukan tes usap PCR secara gratis khususnya bagi mereka yang kontak erat dengan Anies maupun Ariza. Widyastuti menyatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah Covid-19 di DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment secara masif.
Selain itu, masyarakat diharapkan senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir.