BPBD Lebak: Logistik Bantuan Korban Bencana Alam Cukup untuk 6 Bulan ke Depan

Reporter

Antara

Jumat, 4 Desember 2020 11:19 WIB

Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis 2 Januari 2020. BPBD Kabupaten Lebak mencatat 12 desa di tiga kecamatan di Lebak terdampak banjir bandang yang disebabkan meluapnya sungai Ciberang. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak, Banten, memastikan stok logistik untuk bantuan korban bencana alam relatif aman dan mencukupi.

"Kami menjamin persediaan logistik cukup untuk enam bulan ke depan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rezki Pratama di Lebak, Jumat, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Cerita CEO Sayurbox, Pernah Hampir Tutup pada 2017 karena Tak Dapat Pendanaan

Persediaan logistik yang ada di gudang BPBD Kabupaten Lebak sebanyak 50 ton beras juga terdapat ratusan dus mi instan, air kemasan, makanan siap saji dan aneka makanan,termasuk minuman kemasan susu.

Selain itu juga persediaan pangan untuk bantuan kebencanaan terdapat pada Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak.

Begitu juga pendistribusian bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini masih mencukupi.

BPBD Lebak, pada Jumat, menyalurkan bantuan logistik di enam kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor. "Saya kira stok logistik melimpah dan terpenuhi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak bencana alam itu," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, petugas kebencanaan dan relawan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di enam kecamatan, 15 desa dan 16 kampung.

Febby menjelaskan warga yang dilanda banjir tersebut lokasi permukimannya cukup berdekatan dengan aliran sungai, sehingga menjadi "langganan" bencana alam jika curah hujan meningkat.

Penyaluran bantuan logistik itu, katanya, guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang tedampak bencana alam tersebut.

Di samping itu, menurut dia, pendistribusian logistik untuk mengurangi risiko kebencanaan, juga untuk mengantisipasi kerawanan pangan.

Selama ini, ujarnya, masyarakat yang terkena banjir sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air sungai surut."Kami tetap berkomitmen untuk membantu warga korban bencana alam agar terpenuhi kebutuhan dasarnya, yakni konsumsi pangan," katanya.

Sementara itu, masyarakat yang terdampak banjir di Desa Girimukti, Cimarga, Kabupaten Lebak, mengaku bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya penyaluran logistik berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, minuman kemasan dan mi instan serta minyak goreng.

"Kami merasa senang setelah menerima bantuan logistik dari BPBD yang disalurkan melalui relawan kecamatan," kata Andi, warga setempat.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

14 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

4 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya