PSI Minta DKI Beli Tanah Siap Pakai untuk Lahan Pemakaman

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 5 Desember 2020 15:30 WIB

Foto udara yang menunjukkan aktivitas alat berat menyelesaikan penggarapan lahan untuk dijadikan tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan khusus Covid-19, di Jakarta Utara, Rabu, 30 September 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI meminta pemerintah membeli lahan pemakaman siap pakai tahun depan. Pemerintah DKI menganggarkan sekitar Rp 200 miliar untuk pembelian lahan makam di Ibu Kota.

"Dinas harus betul-betul membeli tanah yang siap pakai. Jangan tanah yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar untuk dimatangkan," kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Justin Adrian melalui pesan singkatnya, Sabtu, 5 Desember 2020.

Anggota komisi bidang pembangunan DPRD DKI itu menyesalkan lahan yang telah dibeli pemerintah seluas 25 hektare di kawasan Rorotan, Jakarta Utara belum bisa digunakan karena bekas area persawahan.

"Pasca Covid-19 ini baru dibuka sekitar 2 hektare dari situ. Itu pun penimbunannya tidak cukup 1 meter karena di lahan tersebut masih terdapat sawah-sawah warga atau tanah basah," kata dia.

Selain itu, proses pematangan lahan untuk pemakaman alternatif itu juga berjalan lambat. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota beralasan pematangan lambat karena menunggu tanah galian dari proyek LRT.

Advertising
Advertising

"Jadi intinya pengadaan kali ini harus segera digunakan tanahnya agar tidak difungsikan lain oleh warga sekitarnya, dan haruslah tanah yang siap pakai," ucapnya.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Syarif mengatakan tahun depan pemerintah berencana membeli lahan pemakaman di empat lokasi. "Lahannya sudah ada. Kalau anggarannya tersedia kami harap di bulan ketiga tahun depan sudah bisa dibebaskan," kata Syarif saat dihubungi, Jumat, 4 Desember 2020.

Politikus Gerindra itu menuturkan lahan pemakaman di DKI Jakarta telah kritis sejak lama. Bahkan lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, telah penuh dan tidak bisa lagi digunakan sejak dua pekan lalu.

"Kebutuhan lahan untuk pemakaman khusus Covid-19 cukup mendesak karena hampir tidak ada lagi," ujarnya.

Saat ini pemerintah hanya mengandalkan lahan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, untuk pemakaman Covid-19. Padahal kontur lahan di TPU Tegal Alur, tidak layak untuk dijadikan lahan pemakaman. "Akhirnya sekarang dipaksakan untuk dipakai meski konturnya tidak rata."

Pemerintah DKI, kata dia, mempunyai lahan untuk pemakaman di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, tapi setelah dikaji lahan tersebut belum bisa digunakan karena tanahnya berair.

"Jadi tahun depan harus membeli lahan pemakaman. Lahan pemakaman umum di DKI juga sudah terbatas dan banyak yang menerapkan sistem makam tumpang," ujarnya. Makam tumpang merupakan proses menumpuk jenazah dalam satu liang lahat yang masih satu keluarga.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

12 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

3 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

4 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

4 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

4 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

4 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya