TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin memprediksi Kota Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel. Berdasarkan hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon wali dan wakil wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul dari dua pesaingnya.

Menurut Ujang, perkembangan Kota Tangsel akan sama dengan kota Depok, yang akan kembali dipimpin petahana Mohammad Idris.

"Tangsel juga akan sama. Tangsel tak akan banyak mengalami kemajuan. Karena terkait dinasti politik," kata Ujang kepada Tempo, Kamis 10 Desember 2020.

Dilansir dari website pilkada2020.kpu.go.id pada Kamis, 10 Desember 2020 pukul 04.51, pasangan nomor urut 03 tersebut telah memperoleh 64,238 suara atau 41,2 persen.

Calon Wakil Wali Kota Tangerang Pilar Saga Ichsan memiliki relasi dengan kedinastian politik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Pilar merupakan putra pertama dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dia juga masih ipar dengan Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany.

Ibu Pilar, Ratu Tatu juga sedang bertarung dalam Pilkada 2020 sebagai Bupati Serang petahana, berpasangan dengan Pandji Tirtayasa.

Memperoleh 41,2 persen suara, Benyamin - Pilar memimpin klasemen sementara dari dua pasangan calon lain yang sama-sama terpapar dinasti politik.

Baca juga: Pilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3

Pasangan nomor urut 01, yakni Muhammad - Rahayu Saraswati mendapatkan 55,435 suara atau 35,6 persen di Pilkada Tangsel. Rahayu Saraswati adalah keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. utri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben baru memperoleh 36,056 suara atau 23,2 persen.