IDI Menunggu Keputusan BPOM untuk Izin Vaksin Covid-19

Sabtu, 19 Desember 2020 23:57 WIB

Diskusi virtual "Indonesia Siap-siap Vaksinasi" yang diselenggerakan IKA Universitas Padjadjaran yang menghadirkan Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zoebaeri Djoerban, epidemiolog Dicky Budiman dan Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan saat ini IDI menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk izin penggunaan vaksin Covid-19 keadaan darurat atau emergency use authorization. "Ketika sudah keluar izinnya, kami sambut baik, kami dukung," kata Zubairi dalam diskusi "Indonesia Siap-siap Vaksin", yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran, Sabtu, 19 Desember 2020.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki 1,2 juta vaksin buatan Sinovac, perusahaan Tiongkok, yang masih belum mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM dan stempel halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Yang rencananya, vaksinasi akan dilakukan pada Januari 2021.

Baca Juga: Epidemiolog Minta Jangan Mendewakan Kehadiran Vaksin Covid-19

Ia menjelaskan sampai ini belum ada satu vaksin pun yang lolos uji klinik fase 3. Tetapi dari 18 jenis vaksin yang sedang dalam uji klinik fase 3, lima diantaranya mendapatkan izin penggunaan darurat. "Karena wabahnya terlalu besar, orang terlalu takut dan untuk menolong rakyat. Maka sebelum fase tiga selesai, maka dengan interim report orang menginginkan EUA, izin dalam jangka pendek, dalam keadaan darurat. Kalau menurut WHO untuk penggunaan jangka panjang adalah menunggu fase uji klinis 3," kata dia.

Menurut dia, pemakaian berdasarkan interim report yang dilakukan saat ini bisa dibilang cukup berhasil. Sejumlah negara yang sudah menjalankan vaksin untuk keadaan darurat antara lain Rusia, Cina, Inggris, Kanada dan Amerika.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan ada lima vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi yang diproduksi oleh PT Bio Farma yaitu AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation, Moderna, Phizer/BioNtech dan Sinovac Biotech Itd.

Kemungkinan izin untuk jangka panjang baru bisa diberikan pada Maret 2021, usai uji klinis fase tiga diselesaikan. Saat ini uji klinis fase tiga tengah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dengan salah satu relawannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dicky Budiman, ahli pandemi dan peneliti keamanan kesehatan global dari Griffith University, Australia menyatakan perlu strategi yang detail dalam hal vaksinasi kepada masyarakat. Termasuk soal penyampaian kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan yang belakangan ini malahan angkanya tinggi, di atas 6.000 kasus positif Covid-19 baru per harinya. "Kita harus melandaikan kurva," kata dia.

Kemudian pemerintah juga harus memberikan edukasi yang tepat tentang vaksin Covid-19 di tengah beredarnya konspirasi tentang vaksin Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Termasuk penolakan vaksin tertentu. Kondisi ini berbeda dengan penduduk di Australia yang menyebutkan 9 dari 10 orang menerima penggunaan vaksin.

Baik Zubairi maupun Dicky menyatakan setelah vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) serta 3T (tracing, testing dan treatment) masih harus terus dilakukan. Antara lain karena pandemi ini belum bisa dipastikan akan berakhir dalam waktu dekat, bahkan di akhir tahun 2021. "Vaksinasi harus dibarengi dengan 3M dan 3T," kata Dicky.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

12 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

9 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

43 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya