Sebut Rem Darurat Tak Efektif, Fraksi PAN: Fokus Tingkatkan Imunitas

Selasa, 29 Desember 2020 15:01 WIB

Pejalan kaki melintas di trotoar jalan di kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad, 11 Oktober 2020. Alasan mencabut rem darurat alias PSBB ketat tersebut dikarenakan adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan belum perlu menarik rem darurat dengan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar seperti awal.

"Solusi meredam penularan belum perlu menarik rem darurat untuk saat ini," kata Zita melalui pesan singkatnya, Selasa, 29 Desember 2020.

Baca Juga: Sebelum Tarik Rem Darurat, Anies Disarankan Cairkan BLT

Menurut dia, solusi terbaik yang mesti diupayakan bersama adalah meningkatkan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Upaya pencegahan lainnya yang juga penting adalah meningkatkan imunitas diri.

"Sebab banyak juga yang sudah jaga jarak, pakai masker, protokolnya ketat, tapi tetap saja positif setelah dites. Jadi untuk mencegah risikonya harus meningkatkan imunitas diri."

Advertising
Advertising

Kata Zita, pemerintah bisa membantu meningkatkan imunitas warganya dengan cara menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah. Dengan menjaga keamanan dan kenyamanan warga bisa lebih stabil dan berpengaruh terhadap kesehatan jiwa mereka.

"Sekarang warga saya lihat bisa survive sendiri. Yang pentkng pemerintah jangan banyak ribut, jangan buat kebijakan yg berubah-ubah tanpa dikaji dengan matang," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD DKI itu yakin masyarakat sudah terbiasa beraktivitas di tengah wabah ini. Jadi, dia melanjutkan, yang harus menjadi fokus pemerintah saat ini bukan untuk menarik rem darurat, melainkan meningkatkan imunitas warganya dan menegakkan protokol kesehatan. "Kan sudah ada Perda Covid-19 juga. Tinggal eksekusinya saja."

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengambil kebijakan emergency break alias rem darurat usai libur Tahun Baru 2021, jika kasus penularan Covid-19 terus naik. Kebijakan ini diambil untuk memperketat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar angka penularan dapat ditekan.

"Kita akan lihat nanti beberapa hari ke depan setelah tanggal 3 Januari 2021. Apakah dimungkinkan Pak Gubernur akan ada emergency break, nanti kita akan lihat sesuai dengan fakta dan data," ujar Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Desember 2020.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya