DPRD Minta Pemerintah DKI Optimalkan Peran Gugus Tugas Covid-19 Tingkat RT/RW

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 3 Januari 2021 12:11 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan Pemerintah Provinsi perlu mengoptimalkan fungsi gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat RT/RW dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Menurut dia, gugus tugas yang dibentuk sejak dua bulan lalu itu perlu bekerja secara optimal.

“33 ribu gugus tugas di seluruh DKI harus berperan maksimal di lingkungan masing-masing,” ujar dia lewat pesan teks pada Ahad, 3 Januari 2021. Apalagi, Pemerintah DKI telah menganggarkan Rp 8,3 miliar untuk gugus tugas itu.

Anggaran itu ditujukan untuk melengkapi tim gugus tugas dengan berbagai perlengkapan, seperti thermogun, hand sanitizer, sabun cuci tangan cair, serta cairan disinfektan.

Mujiyono merinci, di Jakarta Pusat terdapat 4.559 gugus tugas tingkat RT dan 389 tingkat RW. Selanjutnya, di Jakarta Utara 5.279 gugus tugas tingkat RT dan 454 tingkat RW; Jakarta Barat 6.499 tingkat RT dan 586 tingkat RW; Jakarta Selatan 6.077 tingkat RT dan 579 tingkat RW; Jakarta Timur 7.929 tingkat RT dan 709 tingkat RW; serta Kepulauan Seribu 127 gugus tugas tingkat RT dan 24 tingkat RW.

Total, ada 33.211 gugus tugas tingkat RT dan RW di enam kota dan kabupaten administrasi di DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Timur mendapat alokasi anggaran paling besar, yaitu Rp 2,15 miliar. Jakarta Barat Rp 1,77 miliar, Jakarta Selatan Rp 1,66 miliar, Jakarta Utara Rp 1,44 miliar, Jakarta Pusat Rp 1,23 miliar, serta Kepulauan Seribu Rp 37 juta.

Mujiyono juga mengatakan Pemerintah DKI Jakarta perlu mengambil kebijakan rem darurat alias emergency brake di tengah kondisi bertambahnya positif Covid-19. Salah satu alasannya, kata dia, adalah kondisi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

“Dua pekan saja agar (kasus Covid-19) melandai dulu.” Ia mengakui, ini pilihan yang sulit di tengah kondisi ekonomi yang terus memburuk.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

42 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

44 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

47 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

48 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

48 hari lalu

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.

Baca Selengkapnya