Satgas Telusuri Jejak Penularan Covid-19 Dua Panti Sosial di Cipayung

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 Januari 2021 14:23 WIB

Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan orang dengan gangguan kejiwaan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, diduga tertular Covid-19 dari dua sumber panti sosial yang saat ini sedang ditelusuri oleh Tim Gugus Tugas di wilayah setempat.

Penelusuran penularan Covid-19 dilakukan tim Puskesmas beserta jajaran kelurahan dan kecamatan setelah muncul laporan klaster baru Covid-19 di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa sebanyak 221 kasus dan Panti Sosial Tresna Werdha sebanyak 81 kasus.

Camat Cipayung Eko Satrio di Jakarta, Senin mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada 29 Desember 2020 yang mengakibatkan wilayah RW 04 dan RW 06 Cipayung masuk dalam zona merah Covid-19.

Baca juga: Temuan 61 Lansia Positif Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Lockdown

"Perkiraan pertama kami, mereka kena (tertular COVID-19) dari petugas yang selama ini melayani. Sebab petugas panti beberapa kali ke rumah sakit ambil obat dan antar konsultasi," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Eko pengelola panti memiliki jadwal rutin untuk mengambil pesanan obat maupun mengantar pasien berkonsultasi secara rutin ke Rumah Sakit Duren Sawit.

Kemungkinan lain sumber penularan Covid-19, kata Eko, berasal dari pasokan bahan baku makanan maupun air mineral dari petugas. Pasokan bahan makanan ini didatangkan dari sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.

"Kecil kemungkinan penularan ini terjadi dari penghuni panti (pasien). Mereka ini sangat jarang sekali keluar. Jadi orang lain lah yang menularkan penyakit ini ke mereka," katanya

Eko telah berkoordinasi dengan pengelola panti untuk mempersiapkan langkah antisipasi reinfeksi dengan memisahkan setiap blok pasien selama proses isolasi.

"Kita juga monitor terus bagaimana mereka memberikan vitamin, menjaga jadwal olahraga hingga cek suhu perlu terus dilakukan," katanya.

Kepala Panti Sosial Bina Laras, Tuti Sulistianingsih membenarkan adanya sejumlah petugas panti yang tertular COVID-19.

"Termasuk saya juga sempat positif COVID-19 namun tanpa gejala. Namun saat ini kondisinya sudah dinyatakan negatif," katanya.

Terkait dugaan penularan melalui pasokan bahan makanan, Tuti telah melakukan pengadaan mesin ozon yang berfungsi menetralisasi virus pada bahan makanan.

"Sekarang ini setiap ada yang antar makanan kita masukan dulu ke alat ozon selama 30 menit sebelum kita timbang dan dipilah," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

26 Desember 2023

Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

Antisipasi mencegah merebaknya varian Covid-19 JN.1 penting karena saat libur Nataru mobilitas masyarakat meningkat tajam.

Baca Selengkapnya

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Disiplin Pakai Masker di Tempat Umum untuk Cegah Penularan Covid-19

18 Desember 2023

Disiplin Pakai Masker di Tempat Umum untuk Cegah Penularan Covid-19

Dokter menyebut perlunya kembali memakai masker saat berada di kerumunan demi mencegah penularan COVID-19, khususnya saat liburan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Subvarian Omicron EG.5, Epidemiolog Ingatkan Vaksinasi COVID-19

15 Desember 2023

Cegah Penularan Subvarian Omicron EG.5, Epidemiolog Ingatkan Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi COVID-19 tetap penting dilakukan dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran Omicron varian EG.5 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Minta Masyarakat Waspada Covid-19 yang Dipicu Varian Arcturus

6 Mei 2023

Pemerintah Minta Masyarakat Waspada Covid-19 yang Dipicu Varian Arcturus

Kemenkes imbau masyarakat waspada Covid-19 dipicu varian baru, sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

Baca Selengkapnya

Waspada Covid-19, Usai Libur Lebaran 5 Rumah Sakit Meningkat Keterisiannya

5 Mei 2023

Waspada Covid-19, Usai Libur Lebaran 5 Rumah Sakit Meningkat Keterisiannya

Kemenkes memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada Covid-19 yang meningkat usai libur Lebaran 2023. Ini tanda-tandanya.

Baca Selengkapnya

Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

17 Maret 2023

Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

Memakai masker sudah tidak wajib dilakukan. Namun sebenarnya seberapa efektif memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19?

Baca Selengkapnya