12.711 Orang di Tangsel Akan Terima Vaksin Sinovac Tahap Pertama, Ini Jadwalnya

Senin, 4 Januari 2021 18:40 WIB

Petugas memuat kontainer vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 31 Desember 2020. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. Muchlis Jr/Courtesy of Indonesian Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pemerintah kota Tangerang Selatan akan memberikan vaksin Sinovac kepada 12.711 orang prioritas yang saat ini sudah terdata oleh Dinas Kesehatan kota Tangsel.

"Pemberian vaksin terhadap mereka akan dilakukan secara bertahap mulai 14 Januari hingga Maret 2022,"kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, Senin 4 Januari 2021.

Baca juga : BPOM Ingatkan Vaksin Sinovac Belum Boleh Diberikan ke Masyarakat

Menurut Deden, pihaknya akan memberikan vaksin Covid-19 ini secara bertahap kepada 12.711 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 9.764, TNI sebanyak 1.208, Polri sebanyak 1.423 dan Satpol PP sebanyak 316.

"Sebelum memulai untuk vaksin di 14 Januari 2021, dinas kesehatan Tangsel saat ini fokus pada pelatihan vaksinator atau pelatihan terhadap tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin Covid-19 Sinovac," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tujuannya, kata Deden, untuk kelancaran proses pemberian vaksin di kota Tangsel. Hari ini tenaga kesehatan tersebut sedang melakukan pelatihan dari Kemenkes.

Sekretaris Dinkes kota Tangsel Alin Hendarlin Mahdaniar, mengungkapkan bahwa vaksin Sinovac ini akan diberikan kepada masing-masing orang sebanyak dua dosis dengan masa interval 14 hari, pemberian vaksin akan dilakukan di tempat yang siap melayani vaksinasi.

"Untuk di Tangsel ada 28 Rumah Sakit, 47 Klinik, 63 Praktek Mandiri, 29 Puskesmas atau PKM, dengan total tempat yang siap melakukan vaksinasi covid sebanyak 167 tempat," ungkapnya.

Meski sudah bersiap diri, lanjut Alin, Dinkes Tangsel mengaku belum mengetahui secara pasti terkait mekanisme pendistribusian vaksin kepada dinas kesehatan di tingkat kota dan kabupaten.

"Kita masih menunggu untuk pendistribusiannya dari Provinsi Banten, tetapi kita sudah mempersiapkan diri untuk vaksin tahap pertama ini," imbuhnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

9 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

10 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya