Anak dari Pemulung yang Ditemui Risma di Kolong Jembatan Pegangsaan Meninggal

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Januari 2021 14:17 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hairani, 30 tahun, putri dari Munarsih, pemulung yang dijumpai Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di kolong jembatan, Pegangsaan, Jakarta Pusat, meninggal.

Lurah Pegangsaan Parsiyo, mengatakan sebelum anaknya meninggal,
Munarsih menerima tawaran Risma untuk direlokasi ke Balai Penampungan Sementara di Bekasi, Jawa Barat.

“Harapannya (Munarsih) ke Bekasi itu bukan pindah ke sana, tapi berobat karena anaknya sakit. Dibawa lah ke sana hari Ahad (3 Januari 2021),” kata Parsiyo lewat sambungan telepon.

Menurut Parsiyo, Hairani sudah menderita penyakit yang menyebabkan kelumpuhan selama empat tahun terakhir. Atas dasar itu, Munarsih menerima tawaran Risma untuk direlokasi ke Balai Penampungan Sementara. “Di sana (Balai Penampungan Sementara) juga katanya ada klinik untuk kesehatan. Ibu Munarsih tertarik karena anaknya sakit maka mengiyakan,” ujar Parsiyo.

Baca juga: Banyak Tunawisma di Jakarta, Wagub: DKI Tak Pernah Melarang Orang ke Jakarta

Advertising
Advertising

Namun, sehari setelah berada di balai, kondisi Hairani memburuk. Kemensos lantas membawanya ke RSCM menggunakan ambulans untuk berobat. Parsiyo mengatakan, Munarsih memang biasanya membawa Hairani ke rumah sakit tersebut untuk berobat. Namun, berdasarkan catatan RSCM, Munarsih sudah tak pernah kontrol kesehatan selama lima bulan terakhir.

Hairani lantas diberi obat dan kembali ke balai penampungan di Bekasi bersama Munarsih. Setelah itu kondisi Hairani tak membaik, malah memburuk.

Pihak Kemensos, kata Parsiyo, akhirnya memutuskan membawa Hairani berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Juanda, Bekasi, pada Selasa, 5 Januari 2021.

“Informasinya meninggal di perjalanan ke rumah sakit,” ujar Parsiyo. Jenazah Hairani pun telah dikebumikan pagi ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Parsiyo mengatakan, kalau Hairani tak tinggal di kolong jembatan Kali Ciliwung bersama ibunya. Yang tinggal di sana, kata dia, hanyalah Munarsih. Mereka sebenarnya memiliki rumah di RT 003 RW 003, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, tempat Hairani bersama beberapa saudara kandungnya tinggal.

Sebelumnya Hairani tinggal di daerah Matraman, Jakarta Pusat. Baru setahun ke belakang dirinya pindah ke rumahnya saat ini di pegangsaan. Hal itu menunjukkan bahwa Munarsih dan Hairani bukan lah tunawisma lantaran memiliki rumah. “Almarhumah (Hairani) ini tidak pernah tinggal di kolong jembatan. Kalau ibunya (Munarsih) iya,” ucap Parsiyo.

Adapun Munarsih bermata pencaharian sebagai pemulung. Menurut Parsiyo, alasan wanita berusia 60 tahun itu membangun rumah semi permanen di kolong jembatan adalah agar dekat dengan tempat dirinya menyimpan hasil memulung. “Memang profesinya memulung, ya begitu lah, orang kita ya, di bawah jembatan itu kan ada ruang yang bisa dia manfaatkan. Pelan-pelan dia bangun bedeng akhirnya yang lain ikut,” ujar Parsiyo.

Parsiyo menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kerap menawarkan Munarsih dan warga lain yang tinggal di kolong jalan layang itu untuk direlokasi ke rumah susun sederhana sewa atau rusunawa. Tawaran itu hingga saat ini ditolak dengan alasan jauh dari tempat mereka bekerja.

Parsiyo juga memastikan kalau Munarsih sudah menerima bantuan sosial yang diberikan dalam rangka pandemi Covid-19 lantaran wanita itu memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta. “Tentu RW sudah menerima bantuan dan mereka salurkan ke warganya. Sudah menerima mereka. Bantuannya program pemerintah untuk Covid-19 dari bulan Maret sampai Desember kemarin,” kata Parsiyo.

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

17 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

17 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

3 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya