KNKT Perlu Lima Hari Transfer Data Black Box FDR Sriwijaya Air SJ182

Selasa, 12 Januari 2021 18:59 WIB

Proses penyerahan black box tipe Flight Data Record Sriwijaya Air SJ182 dari tim penyelam kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Pranoto untuk selanjutnya diserahkan ke KNKT di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 12 Januari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamaan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya memerlukan waktu hingga lima hari untuk mentransfer data dari black box tipe Flight Data Recorder (FDR) atau boks yang menyimpan soal data penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ182 ke komputer. Kotak hitam tersebut baru saja ditemukan oleh tim penyelam dari TNI Angkatan Laut.

"Mohon doa masyarakat agar pembacaan data FDR yang kami perkirakan makan waktu dua sampai lima hari berjalan lancar," ujar Soerjanto di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 12 Januari 2021.

Soerjanto menjelaskan, pembacaan data black box FDR akan mengungkap penyebab error di sistem pesawat itu. Meskipun begitu, timnya juga memerlukan rekaman data dari black box tipe Cockpit Voice Recorder (VCR) atau rekaman suara pilot di kokpit yang sampai saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Lokasi yang Diduga Kuat Sebagai Titik Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

"Semoga segera ditemukan agar kami dapat mengungkap misteri yang jadi penyebab kecelakaan ini," kata Soerjanto.

Advertising
Advertising

Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan timnya sampai saat ini masih berusaha mencari black box VCR. Sambil mencari benda tersebut, Hadi menginstruksikan agar timnya juga tetap melakukan evakuasi puing dan jenazah para korban pesawat itu.

"Operasi belum selesai, karena kami akan terus upaya evakuasi korban dan body pesawat yang seluruhnya perlu diangkat untuk pemeriksaan KNKT," kata Hadi.

Saat ini, baru jenis black box FDR yang ditemukan oleh tim penyelam dan Basarnas. FDR kini sudah diserahkan ke tim KNKT untuk diselidiki lebih lanjut guna mencari penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal itu mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Mereka adalah 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Berita terkait

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

18 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

21 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

22 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

22 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

43 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

50 hari lalu

Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

50 hari lalu

Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran: Cuti Melahirkan Penting Juga Bagi Suami

Bercermin dari kasus pilot Batik Air ketiduran karena lelah bantu istri yang baru melahirkan, RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak harus segera disahkan.

Baca Selengkapnya

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

53 hari lalu

Cegah Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pengamat Sarankan Pesawat Pakai Sistem Ini

Untuk mencegah insiden pilot ketiduran terulang, pengamat penerbangan menyarankan agar pesawat komersial memasang sistem Crew Alertness Monitor.

Baca Selengkapnya