Petugas PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga RW 05 di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021. Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 untuk empat bulan kedepan senilai Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan secara langsung kepada warga melalui petugas PT Pos Indonesia dan bank-bank milik negara. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Bank DKI akan membuatkan rekening baru bagi seluruh penerima bantuan sosial atau bansos tunai. Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Jufraini mengatakan Pemerintah DKI akan menyalurkan bansos tunai kepada 1.055.216 keluarga melalui Bank DKI.
"Semua penerima akan dibuatkan rekening baru untuk pendistribusian bansos meski sebelumnya sudah punya rekening Bank DKI," kata Herry saat dihubungi, Kamis, 14 Desember 2021.
Pembuatan rekening untuk pendistribusian bansos tunai telah dimulai sejak Rabu, 13 Januari kemarin di Jakarta Timur. Jakarta Timur menjadi lokasi pertama pendistribusian bansos karena menjadi wilayah terbanyak penerima bantuan ini.
Di setiap kota terdapat 160 lokasi pembuatan rekening baru bagi penerima bansos. Sehari, kata dia, setiap lokasi hanya menerima maksimal 500 orang penerima bansos untuk dibuatkan rekening Bank DKI. "Kami batasi di setiap titik jumlahnya untuk menjaga protokol kesehatan."
Advertising
Advertising
Bansos tunai akan didistribusikan selama empat bulan. Pemerintah memberikan bantuan Rp 300 ribu per bulan. "Jadi datang untuk mendapatkan bansos ini hanya sekali karena untuk membuat rekening. Selanjutnya langsung ditransfer setiap bulan," ucapnya.