Disuntik Vaksin Covid-19, Wali Kota Bekasi: Rasanya Lebih Adem

Jumat, 15 Januari 2021 13:50 WIB

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menunjukkan bekas suntikan Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama pimpinan forum komunikasi daerah (forkopimda) disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Jumat, 15 Januari 2021 di RSD Stadion Patriot Chandrabaga. Penyuntikan vaksin tersebut bagian dari dimulainya vaksinasi secara massal di Kota Bekasi.

Ada lima orang yang menerima vaksin pertama selain Rahmat Effendi, yaitu Komandan Kodim 0507 Bekasi Letnan Kolonel Iwan Aprianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Aloysius Suprijadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, dan Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi.

Sementara Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto batal disuntik karena tensi gulanya sedang tinggi. "Nanti akan diulang lagi untuk penyuntikan kedua itu pada tanggal 29," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat, 15 Januari 2021.

Rahmat menuturkan, disuntik vaksin Covid-19 lebih sakit dibandingkan digigit semut atau diambil darah untuk pemeriksaan medis. Bahkan, ia menyebut, selepas disuntik kondisinya lebih adem. "Reaksi belum ada," kata Rahmat Effendi.

Jadwal penyuntikan ini mundur sehari dari semula pada Kamis kemarin. Pasalnya, menunggu tensi darah Rahmat turun dulu. Karena itu, ia memaksakan istirahat yang cukup sebelum menerima vaksin hari ini.

Advertising
Advertising

"Alhamdulillah malam, saya paksakan tidur jam 9 malam bangun jam 4 pagi darah 130. Jadi saya lolos," ucap Rahmat Effendi.

Karena itu, Rahmat meminta masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin. Menurut dia, vaksin merupakan solusi untuk menekan penularan virus Corona di Kota Bekasi. "Lebih baik divaksin ketimbang was was menunggu hasil swab yang menyatakan positif," kata dia. "Jadi kita boleh pede (percaya diri), karena sudah divaksin," kata Rahmat.

Setelah ini, kata dia, para tenaga kesehatan di Bekasi akan disuntik vaksin. Ia menyebut, dosis vaksin Covid-19 yang tersedia dari Biofarma sebanyak 14.060, dosis sudah didistribusikan ke 120 fasilitas layanan kesehatan yang sudah ditetapkan sebagai lokasi vaksinasi.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

22 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya