TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan penularan Covid-19 banyak terjadi di klaster keluarga dan komunitas.

Untuk mencegah penularan, Dwi meminta agar masyarakat semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Perlu tetap menerapkan 3M, di manapun dan kapanpun. Kita harus bekerja sama menekan laju penyebarannya,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Januari 2021.

Dalam beberapa hari terakhir ini, kasus Covid-19 di Ibu Kota meningkat tajam dan menembus angka 3 ribu kasus. Dinas Kesehatan DKI mencatat temuan kasus baru sebanyak 3.395 orang pada Ahad ini.

Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan menyebut persentase hasil tes positif Covid-19 atau positivity rate di Jakarta sebesar 18,9 persen, jauh di atas standar yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu tak lebih dari 5 persen.

Lonjakan kasus itu berdampak pada semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur baik isolasi maupun ruang ICU di 141 RS rujukan Covid-19 Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan saat ini 34 persen dari kapasitas total seluruh rumah sakit (RS) di DKI Jakarta sudah dialokasikan untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tambah 3.395 Hari Ini, Positivity Rate di Jakarta 18,9 Persen

"Jadi kita ingin tunjukkan bahwa sudah 34 persen kapasitas tempat tidur di DKI sudah untuk Covid-19. Kita tahu bahwa 13 RSUD kita sudah penuh untuk Covid-19. Artinya jumlah tempat tidurnya sudah didedikasikan untuk pasien Covid-19 semua," kata Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.