Dokumen Kesehatan Covid-19 Palsu di Bandara Soekarno-Hatta Dijual Rp 500 Ribu

Senin, 18 Januari 2021 13:35 WIB

Calon penumpang pesawat saat mengikuti tes cepat COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 21 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan pemalsu dokumen kesehatan Covid-19 yang beraksi di Bandara Soekarno-Hatta telah menerbitkan ratusan lembar surat negatif Swab PCR dan rapid antigen palsu dalam tiga bulan terakhir ini. "Sudah ratusan surat palsu yang beredar," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Akhmad Alexander Yurikho, Senin 18 Januari 2021.

Menurut Alexander, sindikat ini menjual surat hasil negatif Swab PCR palsu seharga Rp 1 juta dan surat hasil negatif antigen palsu seharga Rp 500 ribu. "Tanpa antre, tanpa tes langsung jadi," ujar dia.

Menurut Alexander sindikat ini telah beraksi sejak Oktober 2020 dan telah meraup uang hingga Rp 500 juta.

Sindikat pemalsu dokumen kesehatan Covid-19 ini melibatkan 15 orang pelaku yang merupakan para petugas yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka terdiri dari petugas keamanan bandara, petugas validasi, calo tiket hingga petugas parkir.

Polisi telah menangkap 15 tersangka pemalsu dokumen Covid-19 ini. Mereka adalah Mhj, mantan Security Angkasa Pura Propertindo, M alias A (calo tiket), Zap (calo tiket), DS alias O alias N H ( Eks Relawan Validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta), U alias B ( Pegawai Fasilitas Rapid Test Kimia Farma yang berada di Terminal 2 Bandara Soetta).

Advertising
Advertising

AA (Relawan Validasi KKP Bandara Soekarno Hatta), U(Security Parking Internasional Terminal 3),YS (relawan Validasi KKP Soekarno Hatta), SB (pekerja pada fasilitas kesehatan Farma Lab di Terminal 3 Bandara Soetta), S (karyawan PT Lion Air bagian services wheel chair / kursi roda).

S alias C (Calo tiket di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta), IS (Protokol Sipil Instansi Pertahanan), CY (Pemilik Restoran Konro),AS Bin (calo tiket di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta) dan PA (Protokol Pegawai Harian Lepas Instansi Keamanan).
"Para tersangka ditangkap di waktu dan tempat berbeda," kata Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra.

Terungkapnya pemalsuan dokumen kesehatan Covid ini berawal dari kecurigaan petugas melihat data makin tingginya angka masyarakat yang terkonfirmasi. "Penyidik mendapati adanya dugaan oknum masyarakat yang memproduksi dokumen kesehatan palsu," kata Adi Ferdian.

Dalam proses penyidikan polisi menangkap 9 orang tersangka dengan berbagai peran dalam memproduksi surat kesehatan palsu sebagai persyaratan menggunakan jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 6 tersangka lagi ditangkap saat pengembangan.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

15 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

15 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

15 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

15 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

15 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

16 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya