Antisipasi Lonjakan Kasus, DKI Tambah RS Rujukan Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 Januari 2021 05:30 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Januari 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan menambah jumlah rumah sakit atau RS rujukan Covid-19. Wagub DKI Riza Patria mengatakan, penambahan itu sebanyak tiga rumah sakit. Sehingga total RS rujukan Covid-19 di DKI menjadi 101 unit.

Riza menyebut penambahan ini sesuai dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan dan juga Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi bertambahnya kasus positif Covid-19 secara signifikan. Apalagi secara nasional jumlah kasus Covid-19 sudah melewati angka satu juta pada Selasa, 26 Januari 2021.

"Semuanya sudah diatur. Pokoknya prinsipnya semuanya kita tingkatkan rumah sakit dari 98 menjadi 101. Kita upayakan, kita tingkatkan terus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Baca juga: Cegah Fasilitas Kesehatan Kolaps, Wagub DKI: Insya Allah Kami Bisa

Wagub DKI mengatakan, untuk rumah sakit yang belum menjadi rujukan telah diminta memulai proses menjadi rumah sakit rujukan.

Advertising
Advertising

"Sudah sering kami sampaikan, DKI Jakarta akan terus meningkatkan dan mengupayakan ketersediaan berbagai fasilitas. Mulai rumah sakit, laboratorium, ruang ICU, bahkan tempat pemakaman," ujar Riza.

Selain itu, Riza juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menambah hotel sebagai tempat isolasi mandiri.

"Bahkan kami minta kepada Menteri Pariwisata agar ke depan ditambah lagi hotel-hotel sebagai tempat isolasi mandiri," katanya.

Riza menjelaskan antisipasi semacam itu dibutuhkan mengingat saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 84-86 persen. Dari angka itu sebanyak 24 persen warga non-DKI mendapat perawatan Covid-19 di Jakarta.

"Insyaallah kami bisa terus menyiapkan berbagai fasilitas termasuk SDM. Faktanya, sampai hari ini sekitar 24-30 persen kami ikut melayani warga dari luar Jakarta. Artinya, kalau tanpa itu, sebetulnya posisi okupansi kami masih pada kisaran 55 sampai 60 persen. Tapi karena selama ini memberikan pelayanan seluruh warga, semua dilayani dengan baik, maka okupansi kami naik di kisaran 84-86 persen," katanya.

Sebelumnya diinformasikan Pemprov DKI Jakarta berencana kembali menambah jumlah tempat tidur perawatan isolasi dan tempat tidur intensive care unit (ICU).

Karena per 24 Januari 2021, jumlah tempat tidur perawatan isolasi tersisa tinggal 14 persen. Dari 8.055 tempat tidur isolasi yang disediakan di RS rujukan Covid-19, sekitar 6.954 di antaranya sudah diisi oleh pasien.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

12 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya