Wagub DKI Sebut Perda Covid-19 Bakal Direvisi, Denda Progresif Dimasukkan?

Jumat, 5 Februari 2021 07:59 WIB

Ilustrasi kafe pelanggar PSBB. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevisi Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 atau Perda Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan revisi yang bakal melibatkan anggota Dewan di Ibu Kota tersebut dianggap perlu untuk menyesuaikan kondisi Covid-19 yang dinamis.

"Covid-19 bukan sesuatu yang statis sehingga aturan harus bisa menyesuaikan, bahkan aturan itu lebih maju dari dinamika yang ada," ujar Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Februari 2021.

Riza mengatakan sejumlah poin di Perda Covid-19 yang mungkin direvisi akan didiskusikan dengan anggota DPRD DKI Jakarta. Termasuk rencana memasukkan sanksi denda progresif untuk pelanggar protokol kesehatan yang membandel.

"Iya, termasuk denda progresif. Menurut kami itu perlu tapi kita akan diskusikan dengan teman-teman di DPRD."

Ihwal sanksi progresif, Pemerintah DKI sempat menghapus ketentuan itu dalam aturan turunan dari perda tersebut, yaitu Peraturan Gubernur DKI Nomor 3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2020.

Advertising
Advertising

Ketentuan tentang sanksi progresif tercantum dalam Pergub Nomor 79 tahun 2020. Pada pergub yang dibuat Anies Baswedan itu diatur setiap orang yang tidak menggunakan masker dijatuhi sanksi denda Rp 250 ribu, dan nilainya berlaku kelipatan jika pelanggaran dilakukan berulang.

Baca juga: Satpol PP Usulkan Perda Covid-19 DKI Mengatur Sanksi Progresif, Ini Sebabnya

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono telah mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk memasukkan sanksi denda progresif. Menurut dia sanksi progresif tidak boleh dihilangkan di saat kasus Covid-19 semakin tinggi. "Dalam keadaan seperti saat ini bukan dikendurkan hukumannya, tapi diperberat biar masyarakat mau patuh."

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

19 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya