Warga melintasi banjir yang melanda Jalan Raya Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin, 8 Februari 2021. Banjir tersebut terjadi sejak Senin pagi akibat luapan Kali Ciliwung serta tingginya intensitas hujan di Wilayah Bogor dan Sekitarnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, mengalami kemacetan akibat sebagian badan jalan terendam banjir luapan Kali Ciliwung pada Senin pagi. Genangan di jalan itu mencapai ketinggian sekitar 20 sentimeter.
Kepadatan di sekitar lokasi terjadi sekitar pukul 06.00 karena bertepatan dengan orang berangkat kerja. Pengendara terpaksa berjalan dengan kecepatan rendah saat melintas di genangan air.
Genangan air itu dipicu luapan Kali Ciliwung yang berada di sisi jalan. Air dari sungai merembes ke sejumlah saluran pembuangan air dan luber di badan jalan.
Genangan banjir juga dipengaruhi curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi kondisi genangan air. "Pagi ini debit air di Sungai Ciliwung juga lagi tinggi. Jadi air rembes lewat celah saluran ke jalan," kata pengendara motor, Bahrudin Harahap (45).
Kendaraan besar seperti TransJakarta maupun angkot dan kendaraan pribadi masih bisa melintas walaupun air luapan sungai menutup lebih dari separuh badan jalan. Namun pengendara motor harus berhati-hati.
Pengendara motor memanfaatkan jalur bus yang lebih tinggi untuk menghindar dari genangan air yang merendam jalur lambat.
Akibat genangan di Jalan Jatinegara Barat itu, beberapa pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya melintasi banjir. Bahrudin termasuk pengendara yang mesin motornya mati saat menerobos genangan air setinggi 20 sentimeter. "Tinggi banget airnya. Saya kira aman. Ini mau ke bengkel dulu," katanya.
