Hari Pers Nasional, Anies Baswedan Sebut Peran Media Dalam Tanggulangi Covid-19
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 8 Februari 2021 12:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan media massa mempunyai peran penting menjadi penyambung lidah untuk menyebar informasi dalam proses penanggulangan pandemi Covid-19.
"Pemerintah 3T, mikro (masyarakat) 3M dan media menjadi penyambung," kata Anies saat memberikan sambutan Hari Pers Nasional 2021 di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 8 Januari 2021, yang disiarkan secara dari di akun YouTube Dewan Pers.
Anies menuturkan media bisa berperan dalam mengawasi proses pemerintahan dalam menanggulangi wabah ini. Media pun berperan dalam mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan benar.
Pandemi Covid-19 ini adalah peluang media dalam mencatatkan sejarah yang dapat diambil dengan baik. "Para jurnalis menjadi bagian penting dalam proses kebangsaan dari awalnya pers ujung tombak untuk menggagas ide kemerdekaan."
Pandemi ini berbeda dengan bencana dan krisis lainnya. Krisis kesehatan ini membutuhkan kebijakan yang tepat di level makro, yaitu pemerintah dan mikro di masyarakat. Kebijakan yang dibuat pemerintah akan sia-sia jika perilaku di level mikro tidak berjalan.
"Pandemi ini sulit dihadapi. Berbeda kita hadapi tsunami, gempa, gunung meletus," ujar Anies.
<!--more-->
Peristiwa bencana alam tersebut bisa dikelola dampaknya. Sedangkan pandemi terus terjadi dan belum diketahui kapan ujungnya.
"Agar kita bisa mengendalikan butuh langkah bersama di makro dan mikro. Harus ada kesamaan kesadaran, kesetaraan pengetahuan, pemahaman yang tepat. Siapa yang bisa memainkan peran itu? Pers menjadi pembangun kesadaran masyarakat."
Media massa bisa menjadi instrumen penting dalam menyebarkan informasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemi ini. Peristiwa pandemi ini bakal dikenang dalam sejarah.
Baca juga: Anies Baswedan Pahlawan Transportasi, Pengamat: Andil Gubernur Sebelumnya
"Pandemi ini terjadi 100 tahunan. Tindakan kita hari ini akan menjadi perhatian para sejarawan di masa mendatang. Mereka akan menegok, peran-peran kita saat ini akan disorot," kata Anies Baswedan. "Kali ini tantangannya bukan kolonialisme tapi kali ini penyebaran virus. Ini panggilan sejarah. Dijawab dengan peran media."