Banjir Landa Bekasi, Ketinggian Air hingga 1,5 Meter

Senin, 8 Februari 2021 15:35 WIB

Foto udara aliran Kali Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 7 September 2020. Normalisasi yang dilakukan dari pertemuan Kali Cileungsi dan Kali Cikeas di Jatiasih sampai Bendungan Bekasi tersebut untuk tahap pertama Kementerian PUPR memberikan alokasi dana sebesar 600 miliar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bekasi melaporkan sejumlah permukiman penduduk di bantaran Sungai Bekasi diterjang banjir akibat meluapnya sungai itu, Senin, 8 Februari 2021. Titik tertinggi berada di Bekasi Timur mencapai 1,5 meter.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra mengatakan kondisi sekarang tinggi muka air Sungai Bekasi berangsur menurun. Puncaknya terjadi pada pukul 10.30 sampai 11.30, dengan tinggi muka air mencapai 670 sentimeter. Adapun tinggi muka air maksimal normal di aliran Sungai Bekasi yaitu 350 sentimeter.

Baca juga: Beberapa Komplek Perumahan di Bekasi Terendam Banjir hingga 1,5 meter

"Kondisi terkini pukul 13.30 WIB, tinggi muka air mencapai 610 sentimeter," kata Hendra ketika dihubungi, Senin, 8 Februari 2021.

Hendra menuturkan, banjir tertinggi berada di Bekasi Timur, tepatnya di Bekasi Jaya Gang Kalimaya dan Margahayu Gang Mawar, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Ada puluhan keluarga terdampak.

Advertising
Advertising

"Listrik dipadamkan sementara," kata Hendra.

Selain di lokasi ini beberapa permukiman juga kebanjiran. Di Jatiasih, ia menuturkan banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, hingga Perumahan Pondok Mitra Lestari. Ketinggian genangan bervarisasi mulai sebetis sampai sepinggang orang dewasa. Termasuk Vila Nusa Indah di Bogor.

Di wilayah Bekasi Selatan, menurut dia, banjir merendam perumahan Jaka Kencana dan Jakasetia dengan ketinggian 10-30 sentimeter. Sementara itu di Bekasi Utara, kata dia, berada di Kampung Lebak dengan ketinggian air mencapai 85 sentimeter.

"Seluruh tim sudah turun ke lapangan bersama aparat dari TNI/Polri," ucap Hendra.

Sementara itu, laporan Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Cileungsi menyebut, debit air di hulu Cikeas sedang siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter pukul 14.00 WIB. Normalnya, 200 sentimeter. Perjalanan air dari hulu sampai ke Kali Bekasi diperkirakan dua sampai tiga jam dan bisa mengakibatkan banjir.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

8 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

8 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

15 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

16 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

20 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya