Punya RW Siaga, Wali Kota Bekasi Tak Kaget Lagi dengan PPKM Mikro

Rabu, 10 Februari 2021 13:58 WIB

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menunjukkan hasil vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro di wilayahnya sudah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19. Pemerintah daerah menyebutnya adalah RW siaga.

"Sejalan dengan yang kami telah lakukan. Artinya kami sudah tidak kaget lagi," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu, 10 Februari 2021.

Dalam surat edaran tentang PPKM berskala mikro dari Kementerian Dalam Negeri, menurut dia, pembatasan kegiatan masyarakat menitik beratkan di tingkat RT dan RW. Adapun RW Siaga, kata dia, sudah diberlakukan sejak April 2020 silam.

Baca juga: Cerita Wali Kota Rahmat Effendi Mengawali Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi

RW siaga, menurut dia, ada tiga program utama. Menekan penularan virus Covid-19, ketahanan pangan dengan membuat pertanian perkotaan, dan menekan angka kriminialitas. Unsur yang terlibat, pengurus RT dan RW, pemerintah, kepolisian dan TNI.

Advertising
Advertising

"Sekarang langkah pemerintah tracking terhadap kasus yang isolasi mandiri maupun perawatan," kata Rahmat Effendi.

Deteksi dini untuk mengendalikan penularan virus Covid-19. Kasus yang ditemukan segera mendapatkan penanganan medis. Rahmat menyebut, pemerintah telah menghabiskan PCR hingga puluhan ribu. Bahkan, ia menyebut, telah melebihi persentase yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 1 persen dari populasi penduduk.

"Sudah hampir lima persen," ucap Rahmat Effendi.

Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi secara kumulatif sudah mencapai 29.077. Dimana kasus aktif sekarang ada 4108. Mereka menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, kasus yang dilaporkan sudah sembuh mencapai 24.578, sedangkan pasien meninggal dunia tercatat 391. Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus bertambah setiap hari. Kasus baru terus ditemukan karena pemerintah daerah masif melakukan pelacakan dari kontak erat maupun secara acak.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

5 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya