Epidemiolog Sarankan DKI Terapkan Lockdown 28 Hari untuk Kendalikan Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 03:24 WIB

Warga melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan penerapan lockdown akhir pekan guna menanggapi kegagalan PPKM dan menekan penyebaran wabah COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Syahrizal Syarif mengatakan Covid-19 di DKI Jakarta dan wilayah lainnya tidak akan bisa dikendalikan, tanpa menerapkan lockdown atau karantina wilayah.

"Kalau mau serius menghentikan Covid-19 lockdown 28 hari. Kebijakan itu baru bisa membersihkan kasus positif di wilayah tersebut," kata Syahrizal saat dihubungi, Selasa, 9 Februari 2021.

Menurut dia, karantina wilayah menjadi satu-satunya solusi untuk menekan penularan Covid-19 yang paling cepat. Dengan menerapkan karantina selama dua masa inkubasi virus corona, kata dia, penularan virus yang sudah begitu tinggi di Indonesia ini bisa segera dikendalikan.

"Tapi mengerti pemerintah tidak akan sanggup menanggung bebannya. Padahal kalau masalah kesehatannya yang diselesaikan lebih dulu, pemerintah bisa lebih cepat menata perekonomian."

Syahrizal mengatakan kebijakan pemerintah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Mikro tidak akan efektif menekan penularan Covid-19. Sebabnya, pagebluk ini sudah meluas ke seluruh wilayah dan menginfeksi banyak orang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

13 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

27 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

31 Desember 2023

Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

Momentum libur akhir tahun juga bisa menjadi peluang penyebaran penyakit menular, seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ciri Infeksi Covid-19 Varian JN.1 Lidah Lebih Putih? Begini Kata Epidemiolog

25 Desember 2023

Ciri Infeksi Covid-19 Varian JN.1 Lidah Lebih Putih? Begini Kata Epidemiolog

Muncul informasi ciri utama infeksi covid-19 varian JN.1 adalah lidah lebih putih dari biasanya. Epidemiolog Dicky Budiman membantahnya.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

24 Desember 2023

Epidemiolog Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Menginfeksi dan Bermutasi Cepat karena Hal Ini

Covid-19 varian JN.1 lebih cepat menginfeksi sehingga pertumbuhan kasus kian bertambah.

Baca Selengkapnya