Seorang pengunjung memberikan angpau kepada Barongsai saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Sekitar 40 sanggar memberikan penampilan terbaiknya dalam acara ini. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh tidak akan digelar pada tahun ini untuk menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini masuk dalam 100 kalender of event Kementerian Pariwisata Tahun 2020.
"Peringatan BSF CGM tahun ini tidak dilaksanakan karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Tidak boleh ada kerumunan," kata Ketua Panitia Bogor Street Festival CGM 2020 Arifin Himawan melalui telepon selulernya, Jumat 12 Februari 2021.
Menurut Arifin yang akrab disapa Ahim, pada Cap Go Meh 2021 tidak ada kegiatan arak-arakan karena pasti akan membuat kerumunan. "Kita harus menghindari kerumunan," katanya.
Pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Bogor menerapkan aturan protokol kesehatan dan melarang adanya kerumunan. "Panitia mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah," katanya.
Penularan Covid-19 di Kota Bogor saat ini sangat tinggi, sehingga semua pihak harus berkontribusi membantu Pemerintah Kota Bogor menekan penularan Covid-19.
Menyambut Cap Go Meh 2021, pada 26 Februari 2021, yakni hari ke-14 setelah tahun baru Imlek, panita hanya melakukan kegiatan menghias Lawang Suryakencana, yakni gerbang Jalan Suryakencana dengan lampion.
Hiasan lampion juga dipasang di Vihara Dhanagun dan di depan sejumlah gang di Jalan Suryakencana, untuk menunjukkan kesan Imlek hingga Cap Go Meh.
Menurut Arifin, panitia BSF CGM memiliki rencana untuk menyelenggarakan kegiatan doa bersama dari tokoh lintas agama pada hari Cap Go Meh, seperti bagian dari kegiatan BSF CGM tahun 2020.
"Doa bersama ini dilakukan secara tertutup dan tidak perlu dihadiri banyak orang hanya beberapa panitia, karena tidak boleh ada kerumunan," katanya.
Rencana tersebut sudah pernah disampaikan secara lisan kepada pejabat Pemerintah Kota Bogor dan masih dimatangkan oleh panitia. "Kalau bisa dilaksanakan, kami akan memproses izinnya ke Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor," katanya.
Meski Bogor Street Festival Cap Go Meh tidak dirayakan besar-besaran, warga dapat menyaksikan doa bersama lintas tokoh agama ini. Doa bersama ini akan dilakukan secara tertutup dari tempat tertentu, misalnya dari halaman Vihara Dhanagun. "Warga Kota Bogor bisa mengikutinya mengikutinya secara online melalui streaming maupun youtube live," katanya.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
15 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa