TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini penambahan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta sedikit turun dari hari-hari sebelumnya. Dinas Kesehatan DKI mencatat angka penambahan kasus positif pada Senin, 15 Februari 2021 sebesar 1.879 kasus. Adapun kemarin tercatat kasus Covid-19 sebanyak 2.496.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus positif itu, didapat dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 10.714 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

“Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 251 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 16.869 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Secara akumulasi, selama pandemi telah ditemukan 317.432 kasus Covid-19 di Ibu Kota. Dari jumlah itu, sebanyak 295.623 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 93,1 persen, sementara 4.940 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen,” tutur Dwi.

Baca juga: Update: Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 2.496 Hari Ini

Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan mencatat rasio penyebaran Covid-19 alias positivity rate di Jakarta sebesar 22 persen. Angka itu turun tipis dibandingkan kemarin, Ahad, 14 Februari 2021, dengan positivity rate tercatat sebesar 23,5 persen.

Positivity rate di Jakarta juga masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 272.683. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.915,” tutur Dwi.

Untuk menekan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan telah menetapkan PSBB yang mengikuti aturan PPKM Mikro dari pemerintah pusat sejak 9 Februari hingga 22 Februari 2021.