2 Strategi Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jakarta
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 19 Februari 2021 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan dua strategi vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Pertama, calon penerima vaksin dapat mendatangi langsung fasilitas kesehatan terdekat, baik rumah sakit atau puskesmas.
Kedua adalah pelayanan mobile. "Pelayanan ini kami bergerak mendatangi titik-titik tertentu," kata dia saat konferensi pers virtual, Jumat, 19 Februari 2021.
Widyastuti memaparkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan institusi terkait. Misalnya, pemerintah DKI meminta bantuan pihak perusahaan untuk menyediakan empat meja penunjang vaksinasi.
Baca juga: DKI Terima 70 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Lansia dan Pedagang Pasar
Menurut dia, meja pertama diperuntukkan registrasi ulang, meja kedua skrining tubuh atau penapisan, meja ketiga penyuntikan, dan meja keempat observasi apakah ada gejala yang dialami penerima vaksin sekaligus pencetakan kartu vaksinasi.
Koordinasi seperti ini, Widyastuti melanjutkan, sudah terjalin dengan PD Pasar Jaya untuk vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia berujar, diperlukan partisipasi aktif dari perusahaan atau institusi lainnya.
Hal ini mengingat tercatat 3,5 juta calon penerima vaskin Covid-19 dari kalangan lanjut usia atau lansia dan pelayan publik.
"Tentu sekali lagi kalau hanya mengandalkan tim kesehatan tentunya kurang, karena kami data sekitar 3,5 juta di tahap kedua ini harus kami berikan," ujar dia.
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai di Ibu Kota pada 17 Februari 2021 yang menyasar orang lanjut usia atau lansia dan pelayan publik. Sebagai permulaan, penyuntikan diberikan kepada 10 ribu pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemprov DKI mencatat ada 3,5 juta lansia dan pelayan publik yang terdata sebagai penerima vaksin. Vaksin akan dihelat secara bertahap, bergantung pada ketersediaan dosis yang disalurkan pemerintah pusat.
Subuh tadi pemerintah DKI telah menerima 60 ribu vaksin untuk lansia dan 10 ribu untuk pedagang pasar. DKI juga berencana menggelar vaksin di area transportasi publik.